Powered By Blogger

welcome

welcome di website pribadi ALFI ASYURA
zwani.com myspace graphic comments




e-mail : alfi_aja1989@yahoo.co.id atau alfi.asyura@gmail.com
friendster : alfi89@gmail.com




anda boleh membaca blog ini dan mengcopy nya..selamat membaca..

Minggu, 18 Mei 2008

SETETES EMBUN KETELADAN

SETETES EMBUN KETELADAN
oleh:ALFIASYURA

Sebuah catatan kecil bagi setiap keluarga, serta para pejuang yang mendambakan kejayaan Islam

Suatu hari, ketika penulis berkunjung dengan maksud bersilaturrahim ke sebuah keluarga yang sederhana di salah satu sudut kota ini, ada sebuah pengalaman berharga yang menjadikan sumber inspirasi lahirnya tulisan ini.

Ada suatu studi kasus yang menarik untuk dijadikan sebagai pelajaran yang menarik bagi kita semua. Pengalaman ini merupakan fenomena yang seringkali ditemukan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Kiranya dengan adanya tulisan ini dapat menambah sedikit ilmu atau sekedar mengingatkan kita akan beberapa hal yang penting bagi kita, mungkin selama ini telah banyak kita lupakan dan kitapun terlena serta terbuai untuk tetap berada dalam ayunan keterlupaan kita.

“Assalamu’alaikum” . Penulis mengetuk pintu rumah dari keluarga tersebut seraya mengucapkan salam, dan segera setelah itu muncul seorang anak berusia kira-kira berumur belasan tahun. Ia langsung membukakan pintu untuk penulis dan sebelumnya terlebih dahulu menjawab salam, “wa’alaikumussalam” jawabnya. Anak itu sudah dapat dipastikan adalah anak dari sepasang suami istri dalam keluarga itu. Yah, memang benar tak lama kemudian orang tuanya pun keluar dari kamar utamakeluarga itu dan langsung menyapa saya dengan penuh keramahan. Tidak heran juga kalau anaknya mengikuti sikap dan tingkah laku kedua orang tuanya yang sangatramah memuliakan tamu.

Seperti biasa ketika seorang tamu datang, maka yang langsung terpikir oleh sang ibu rumah tangga adalah menyiapkan minuman ala kadarnya walaupun ini bukanlah suatu keharusan. Setelah beberapa lama mengobrol santai dengan keluarga itu, dari kejauhan terdengar suara azan pertanda shalat ashar sudah tiba yang tentu saja bertujuan memanggil kaum muslimin untuk melaksanakan shalat ashar secara berjamaah di masjid. Jarak masjid dari rumah keluarga itu lebih kurang limapuluh meter. Penulis langsung menuju arah suara azan tersebut dan menunaikan shalat di masjid. Sebelumnya penulis mengajak keluarga tersebut untuk pergi ke masjid namun akhirnya hanya ditemani oleh anak tersebut ke masjid. Ayahnya berkata dengan seribu dalih untuk tetap melaksanakan shalat di rumah saja. kalbu saya mengeluarkan nada : “itupun kalau dikerjakannya”, kemudian diikuti dengan nada berikutnya : “Berbaik sangka sajalah, insyaAllah sang ayah mengerjakan shalat di rumah”. Sebuah pertanyaan singkat muncul di tengah perjalanan menuju masjid, mengapa ayahnya tidak ke masjid? Nada heran yang terpikir adalah rintihan kecil dari dalam kalbu. Mengapa si anak yang masih berumur jagung yang harus memberi keteladanan kepada orang tuanya? Mengapa bukansebaliknya? Mengapa bukan sang Ayah yang memberi keteladanan???...(yang notabene beliaulah yang membesarkan anaknya dan yang seharusnya mendidik serta memberi keteladanan), sekedar ‘mencopet’ istilah orang Inggris, inilah A BIG QUESTION MARK bagi kita atau “Tanda Tanya Besar” dan seharusnya kita luruskan kembali.Kutipan cerita di atas hanya sebagian kecil dari fenomena yang kita temukan di dalam kehidupan masyarakat sekarang ini terutama kaum muslim. Jika dahulu orang tua yang memberi keteladanan terhadap anak-anaknya, lalu mengapa sekarang berbalik seratus delapan pulus derajat?

Kejadian-kejadian seperti itu adalah tolok ukur mini dari penurunan kualitasperadaban. BENAR, itulah penurunan kualitas peradaban! Buruknya peradaban manusia di dunia sekarang ini disebabkan langsung oleh semakin buruknya peradaban didalam skala yang kecil misalnya keluarga. Sekarang ini kita perhatikan bahwa faktor tama dan pertama yang menurunkan kualitas moral generasi penerus Islam merupakan akibat langsung dari penurunan kualitas moral di dalam keluarga. Seorang Ayah tidak lagi menjadi teladan terhadap anak-anaknya dan sang ibu juga tidak terlalu beda dari perilaku sang Ayah. Kedua-duanya sama! Tidak mampu menjadi teladan buat anak-anaknya. Suatu keadaan yang menggambarkan perputaran arah pembinaan dan pendidikan dalam keluarga yang berputar arah 180 derajat; memprihatinkan, sungguh merupakan perputaran yang tajam.

Fakta yang terjadi seperti di atas tidak hanya terjadi dalam satu keluarga seperti yang telah dikisahkan penulis. Akan tetapi sekarang ini kisah-kisah memprihatinkan semacam itu sebenarnya banyak juga terjadi di dalam keluarga-keluarga lain. Jika ada suatu hal-hal aneh atau asusila, katakan saja perbuatan asusila yang terjadi di dalam tataran kehidupan bangsa kita saat ini sering dikatakan sebagai ulah sang remaja. Apabila kita berpikir lebihsehat serta tidak mengkambinghitamkan sang anak (remaja) maka hal itu sebenarnya disebabkan oleh kegagalan sistem yang berawal dari dalam keluarga. Kegagalan sistem tersebut kemudian berkumpul dengan sendirinya membentuk suatu kegagalan sistem dalam masyarakat, dan secara otomatis kegagalan ini akan berjalan dari sebuah kabupaten, kegagalan sistem dari daerah kecil menuju sebuah kegagalan sistem yang lebih spektakuler, area yang lebih besar lagi. Kegagalan sistem yang terjadi bukan lagi hanya dalam skala kecil saja melainkan membawa dampak luar biasa berupakegagalan sistem di dalam sebuah tatanan bangsa yang besar seperti bangsa Indonesia sebagaimana kita saksikan sekarang ini. Banyak yang menyalahkan anak remaja sebagai faktor penyebab perbuatan asusila yang dilakukannya. Tetapi jika dikaji lebih dalam maka ada penyebab tersembunyi di balik itu, adanya kehilangan keteladanan, tentusaja diawali dari dalam keluarga.

Dalam aplikasi sehari-hari terlihat kesan reguler bahwa orangtua selalu menuntut anak-anaknya agar menjadi anak yang bermoral baik sedangkan orang tua itu sendiri gagal dalam memberikan keteladanan terhadap anak-anaknya. Fenomena seperti ini harus menjadi perhatian kita semua terutama bagi orangtua yang ingin menjadikananaknya sesuai dengan harapannya serta bagi siapapun pembaca tulisan ini. Cepat atau lambat, zaman akan mengantarkan kita untuk berprofesi sebagai orang tua. Keteladanan yang diberikan oleh orang tua jauh lebih baik dari sekedar ucapan nasihat, perintah dan larangan. Jika persepsi antara orang tua bahwaketeladanan adalah hal yang diutamakan dalam mendidik anak serta merupakan suatu keharusan yang dimilki oleh sistem pendidikan dalam sebuah keluarga, maka kisahsedih seperti di atas tidak akan pernah ada.

Kisah sedih seperti yang dialami oleh penulis ketika berkunjung dalam sebuah keluarga tadi adalah contoh kecil dari kegagalan sistem dalam keluarga. Bagaimanamungkin orang tua dapat menjadikan anaknya sebagai anak yang taat pada Allah dan beramal sholeh, sementara orangtuanya sendiri tidak mengindahkan perintah Allah dan Rasul-Nya. Keadaan ini sepatutnya menjadi pelajaran bagi setiap orangtua ataupun calonorangtua bagi anak-anaknya di masa depan.

Untuk memperkenalkan anak pada Allah maka orang tua harus sedini mungkin dapat memberi pendidikan dengan baik serta dibarengi dengan keteladanan. Mengajari anak untuk taat kepada Allah harus diawali dengan ketaatan kepada perintah orangtuanya. Logikanya, apabila anak-anaknya kelak menjadi anak yang membangkang terhadap orangtuanya sendiri maka sudah dapat dipastikan bagaimana mungkin anaknya bisa patuhterhadap hukum-hukum Allah. Oleh karena itu, hal ini sangat perlu menjadi perhatian bersama, sebab apabila gagal secara dini, maka orangtua itu sendiri yangpertama sekali menuai beribu penyesalan nantinya. Bagaimanamungkin kita bisa memperbaiki peradaban yang semakin hari semakin bobrok jika kelemahannya terletakkepada kegagalan sistem yang bermula dari sebuah keluarga. Walaupun terlihat kecil dan remeh tetapi dampaknya luar biasa. Mungkin untaian kalimattaushiyah populer Aa Gym lebih sesuai bila dituliskan disini, “mulailah dari hal yang kecil”. Hal yang kecil jangan pernah dianggap kecil dan diremehkan sebelumkita berhasil melakukannya. Peristiwa besar adalah rangkaian dari beberapa peristiwa kecil, tanpa hal yang kecil maka hal besar pasti tidak ada. Ungkapan itu tidak berlaku reversibel sebab walaupun hal besar tidak ada, hal kecilpun akan tetap ada. Pendidikan serta keteladanan dalam sebuah sistem kecil seperti keluarga akan membawa dampak negatif yang sangat besar bagi seluruh sistem lainnya apabila tidak dilakukansecara tepat dan benar. Seluruh sistem yang berskala besar seperti, RT, RW, Kelurahan, kecamatan hingga pada skop yang lebih besar lagi seperti sebuah negara akan mengalami kegagalan sistem apabila sistem yang kecil (keluarga) lebih dahulu gagal. Singkatnya, membiasakan keteladanan dalam keluarga (sistem mini) merupakan kunci dari upaya kita bersama dalam menghasilkan generasi-generasi penerus perjuangan mengembalikan izzah Islam pada masa yang akan datang. Hal yang sangat perlu kita perhatikan dan renungkan adalah :

- Bagaimana mungkin kita mampu memperbaiki dunia apabila negara kita saja, Indonesia, mengalami kegagalan dalam memberikan keteladanan
- Bagaimana mungkin kita mampu memperbaiki Indonesia jika daerah kita saja belum juga beres (gagal) dalam masalah keteladanan.
- Bagaimana mungkin pula kita mengelola tatanan serta memformat ulang tatanan di dalam kehidupan masyarakat kita dengan baik dan sempurna apabila keluarga kita sendiri tidak mampu memberikan keteladanan. Kegagalan sistem dalam keluarga khususnya keteladanan, adalah tanggungjawab besar bagi sosok teladan pertama di dalam keluarga tersebut yakni orangtua. Semuanya tergantung pada kita, diri kita sebagai orangtua di dalam keluarga kita ataupun pada diri kita sebagai “calon” orangtua bagi anak-anak di dalam keluarga kita pada masa yang akan datang.

Setetes embun keteladanan yang kita percikkan di dalam keluarga, insya Allah dapat menjadi kekuatan terbesar bagi kita dalam melahirkan generasi-generasi penerus Islam masa depan. Ingat! Kita tidak membutuhkan generasi penerus yang beragama Islam saja, tetapi yang benar-benar kita butuhkan adalah generasi penerus Islam yang memegang agamanya dengan kuat serta mampu berkorban dalam memperjuangkan Islam sehingga Islam terbebas dari penindasan dan tetap menjadi agama yang mulia dan jaya di muka bumi. Amin.

MAKNA AGAMA

MAKNA AGAMA

Oleh:ALFI ASYURA

Dikalangan masyarakat, yakni para ahli istilah agama, din, religi, dan religion diartikan dengan makna yang berbeda :

Religie (bahasa belanda) dan religion (bahasa inggris) berasal dari religare(bahasa latin), yang artinya menurut Cicero adalah “melakukan perbuatan dengan penuh penderitaan, yaitu sejenis laku peribadatan yang dikerjakan berulang-ulang dan tetap”. sedangkan menurut lactancius artinya “mengikat menjadi satu dalam suatu persatuan bersama”.

Agama

    1. Ustazd fakhruddin al-kahiri

berasal dari bahasa sanskerta, yaitu dari (a) yang berarti tidak dan (gama) yang berarti kacau, berarti tidak kacau (teratur). dengan demikian makna agama identik dengan peraturan, yaitu peraturan yang mengatur prilaku manusia atau mengenai sesuatu yang ghaib, budi pekerti, dan tata pergaulan hidup bersama. arti seperti ini diduga kuat dikemukakan pertama kali oleh Ustadz Fakhruddin alkahiri ketika memberi ceramah di salah satu stadium radio di bandung.

    1. Bahrum Rangkuti

menurutnya orang yang membenarkan makna agama dengan “tidak kacau” belum memahami bahasa sanskerta, beliau berkata memang ada huruf (a) dalam bahasa Indonesia berarti “tidak” misalnya aneka (a=tidak eka=satu, aneka= bermacam-macam) tetapi huruf (a) dibaca panjang pada kata a-gama mempunyai arti “cara /jalan”, sedangkan gama berasal dari kata gam( bahasa indo-germania) yang maknanya sama dengan bahasa inggris to go artinya jalan, cara-cara berjalan, cara-cara sampai kepada keridhaan tuhan.

    1. kolonel irawan dan baharuddin wahid key

kata agama berasal dari bahasa arab. kata agama diambil dari qaama yang berarti berdiri dalam hubungan kalimat “iqamat as-salat”. dari kata qama ini berubah menjadi iqama, kemudian berubah menjadi igama atau agama.

Din

    1. Moenawar chalil

kata din merupakan mashdar(kata benda) dari kata kerja daana-yadinu. menurut lughat kata din mempunyai arti : 1) cara atau adat kebiasaan 2) peraturan 3) undang-undang 4) taat atau patuh 5) menunggalkan ketuhanan 6) pembalasan 7) perhitungan 8) hari kiamat 9) nasehat 10) agama.

    1. Al- Jurajni

kata addin, millah, dan mazhab. menurutnya ketiga kalimat itu mempunyai makna yang sama dalam muatan materinya. perbedaannya terletak pada kesannya: addin dinisbatkan kepada allah= dinullah, almillah dinisbatkan kepada nabi-nabi= millatu Muhammad, al-madzhab dinisbatkan kepada mujatahid = madzhab syafii.pendapat ini sepenuhnya disetujui dan diambil oleh maulana Muhammadali

    1. Muhammad annuqubi al-attas

makna kata din dapat dikembalikan kepada empat hal: 1) hutang 2) bersikap tunduk, hidmad. 3) kekuasaan yang bijaksana 4) kecenderungan alamiyah. Ia mengemukakan bahwa kata kerja daanayang berasal dari din, mengandung makna berhutang. jadi seorang dain tentunya menundukkan diri dan mematuhi hokum serta peraturan-peraturan yang berkaitan dengan hutang tsb. Berhutang dan mempunyai kewajiban sudah barang tentu meliputi daynunah dan keyakinan tergantung dari kasusnya.

selanjutnya beliau mengatakan bahwa kata daana secara konsepsional berkaitan dengan kata kerja lain yaitu maddana yang berarti membangun atau mendirikan kota ; membudayakan, membangun peradaban, memperhalus, memanusiakan, dari kata ini terdapat lain yaitu tamaddun yang berarti lebudayaan, penghalusan dalam tatanan peradaban dan budaya sisial.

maka jelaslah bahwa kata din itu mempunyai arti yang sangat luas. dari banyak arti diatas yang dapat disepakati adalah bahwa din, agama, religi, dan religion mempunyai arti etimologi sendiri-ssendiri, disamping mempunyai asal-usul, riwayat tersendiri.

Penerapan kata-kata din, agama, religi, dan religion

  1. Koencjaraningrat

mengusulkan pembedaan pemakaian isitlah agama dan religi. menurutnya istilah religi dipakai jika kita membicarakn ssistem-sistem yang tidak atau belum diakui secara resmi oleh pemerintah. seperti Kong Hu Cu, Seventh Day advent, Gereja Pingster, Hindu dan segala macam kebatinan. sedangkan istilah agama menurutnya dipakaikan kalau kita menyebut semua agama yang diakui secara resmi dalam negara kita seperti Islam, Protestan, Katolik, Hindu-Budha, Buda-darma.

Menurut jalan pikiran koencoroningrat, yang menjadi dasar sesuatu itu dianggap agama atau bukan adalah adanya stempel resmi dari pemerintah. jika pada suatu ketika dimasa depan pemerintah mengakui secara resmi konghucu dll apakah mereka meningkat menjadi agama?, apakah berbagai aliran kebathinan yang sekarang menyebut dirinya aliran kepercayaan kepada tuhan yang maha esa yang eksistensinya diakui oleh pemerintahsecara resmi dan telah masuk dalam GBHN lantas berubah dari Religi menjadi agama?.

menghadapi kenyataan ini, saran dan usul koencoroningrat tentang pembedaan pemakaian istilah agama dan religi praktis telah gugur dan tak dapat diterima. bukankah aliran kebatinan(alirankepercayaan kepada tuhan yang maha esa) telah diakui oleh pemerintah dengan memasukkannya kedalam TAP MPR No.II/ 1978. akantetapi tidak mengakuinya senbagai agama.pemerintah secara tegas mengatakan bahwa aliran kebatinan atau aliran kepercayaan adalah bukan agama dan pengakuan resmi terhadapnya bukan berarti menambah agama baru.

  1. Sidi Gazalba

gazalba menyamakan agama dengan religi, tetapi agama dan religi menurutnya tidak sama dengan din. menurutnya cakupan din itu lebih luas daripada agama dan religi dan din bukan hanya sekedar agama. beliau berkata : terselip kekeliruan yang parah jika islam disebut agama dan religi. alasannya ialah karena din (baca: islam) itu mengajarkan dua hubungan, yaitu hubungan manusia dengan allah dan manusia dengan manusia.

menurut gazalaba agama atau religi hanya mengajarkan satu hubungan yaitu hubungan manusia dengan tuhan saja, oleh karena itu menyebut islam sebagai agama atau religi terselip suatu kekeliruan yang fatal. karena ajaran islam yang engatur hubungan manusia dengan manusia telah dikeluarkan dari ajaran dan amalan islam.

  1. Zainal Arifin Abbas

beliau dalam bukunya perkembangan pikiran terhadap agama, mengajukan pendapat bahwa kata addin dalam alquran hanya ditujukan kepada islam saja tidak ditujukan kepada yang lain. beliau berdalih dengan surat ali imran ayat 19 yang berbunyi “innaddina ‘indallahil islam”.

SEKULERISASI HUKUM ISLAM

SEKULERISASI HUKUM ISLAM

Oleh:ALFI ASYURA


Kaum liberal ssemakin berani dalm membongkar hukum-hukum islam.aspek ajarannya dikatakan tidak senafas dengan nilai dan norma budaya masyarakat hari ini.

Belakangan ini usaha menyekulerkan hukum islam tersa semakin kuat beberapa kalangan penggagas liberalisme secara intens mengkampanyekan pemikiran lewat tulisan,buku atau ceramah.

Hari ini hukum islam(fiqih islam) sedang mendapat sorotan tajam dan kritikasn pedas dari berbagai kalangan khususnya kaum liberal,islam di tuduh bersikap diskriminatif terhadap non muslim dan islam belum memberikan jaeaban yang memedai,oleh karena itu nilai ajaran nya di nilai tidak senafas dengan ajaran norma masyarakat hari ini,banyak banyak produk hukum yang di anggab bertentangan dengan prinsip demokrasi dan HAM,

Kaum liberal juga menilai pandangan islam terhadap non muslim di anggab diskriminatif,

Tidak cumaitu hukum islam di anggab telah melecehkan kaum wanita wanita selau di pandang sebagai subordinate kaum pria,menurrut para pengeritik ini di sebabkan oleh bias penafsiran dan bias gender.

Hukum islam di nilai telah gagal merespons persoalan yang sedang berkembang karena bangunan metodologisnya lemah,

Mereka menuduh ushul fiqih yang menjadi perangkat metodologis yang bisa menghasilkan hukum-hukum tersebut hanya berkutat pada teks bukan pada konteks.

Bukan main!!!

Imam syafi’i di tuduh sebagai penyebab kemunduran umat islam lebih dari 12 abad,ini merupakan ke kurang pahaman terhadap islam yang di bawa mulia,namun kritikan ini sudah mulai bemunculan dan di sokong oleh ulama2 islam kontemporer yang menyudutkan hukum yang berdasarkan kepada ushul fiqih yang hanya bisa memahami paksa bukan menurut kondisi zaman sekarang.

Sabtu, 17 Mei 2008

SOSOK AYAH YANG KU KENAL

Oleh:ALFI aSYURA

Orang tua ku adalah orang yang sangat aku cintai mereka dari kecil mendidik ku walaupun kehidupan ekonomi kami dahulu tidak secemerlang sekarang,

Ayahku di lahirkan dari keluarga petani yang sangat sederhana(pemikiran bukan di segi materi) namun ayah di lahirakn di golongan petani yang berada dan tidak terlalu bermasalah dalam ekonomi, karena mereka mempunyai lahan perkebunan yang luas dahuluya,seperti perkebunan kelapa,cengkeh sawah dll,namun ayah adalah orang sang sangat gigih dalm bekerja dan mencari nafkah,meskipun nenekku sudah melarang beliau untuk membuat atap rumbio(atap yang terbuat dari daun enau)itu ketika beliau sudah menamat kan pendidikan beliau di MTI candung,

Ketika ayah tamat dari jenjang pendidikan dasar beliau menyambung pendididkan ke sekolah agama yang terletak di Kapar yang tidak jauh dari simpang empat,sekali dalam tiga bulan ayah pergi pulang ke kampung halaman beliau dengan berjalan kaki,karan kondisi tranportasi pada waktu itu memang belum memadai,tiga bulan beliau belajar kitab kuning di MTI kapar maka saat itu buya kappar yang mendidik beliau meninggal dunia dan akirnya karena keaadaan pesantren yang sangat tidak memungkinkan maka beliau memutuskan untuk pindah ke MTI candung,tempat saya bersekolah sekarang,awalnya orangtua beliau tidak mengizinkan ayah untuk melanjutkan pendidikan ke candung di karenakan pemikiran orang tuabeliau yang kurang mengaerti pentingnya pendidkan,namun krena jerih payah beliau untuk membujuk orang tua beliau akirnya merreka setuju melepas putra sulung nya tersebut ke candung.

Ayah menamatkan pendididkan beliau di candung pada tahun 1980,sampai akirnya beliau kembali kekampung dengan semagat yang satu yaitu untuk meinta izin kembali kepada orang tua beliau untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi,namun usaha itu sia-sia jawaban yang sangat menaecewakan hati ayah dari orang tua beliau beliau tidak di izinkan uantuk kuliah ke perguruan tinggi,bukan karena masalah biaya,tapi karena kedidak sadaran orang tua beliau akan arti sebuah pendidikan,”untuk apa sekolah tinggi-tinggi toh juga nantinya kan jadi petani,lebih baik nak..urus lah sawah dan ladang kita”

Dengan berat dan krcewa beliau mengajukan permohonan untuk menmbah kursus bahasa inggis di bukittinggi selama satu tahun,setahun berlalu ayah kembal ke kampung di kinali dan melamar sebagai pegawai negri rendahan di kantor departemen agama lubuk sikaping,dan akirnya di angkat jadi pegawai negri,

Tak beerapa lama di lubuk sikaping beliau menikah dengan orang lubk sikaping(bukan ibu saya)dan akirnya bercerai dan mendapt isri baru di kinali juga,

Di lubuk sikaping beliau juga aktif sebagai tenaga pengajar di salh satu TPSA karena beliau juga di kenal sebagai qari dari candung dahulu ayah memang hebat dalm seni baca al-quran,

Dari hasil itu lah juga ayah membiayai kuliah nya di YAPPAS dengan jurusan hukum perdata dan berhasil merai gelar sarjana hukunm pada tahun 1991,

Lama sudah beliau dinas di lubuk sikaping,jabatan terkir adalah sebagai kasubag tata usaha di kantor depag kabupaten pasaman,

Memang sebagai pegawai negi yang mengabdi kepada negara harus siap dengan kemungkinan di SK kan di daerah lain,dan akirnya pun ayah di pindah tugas kan dari lubuk sikaping setelah bekerja di sana selama +-14 tahun.

Ayah di pindahkan ke padang dengan jabatan sebagai kasubag kepegawaian di kanwil depag padang sampai sekarang,

Kegigihan mu untuk mencari ilmu patut untuk di teladani..

NILAI-NILAI ADAT

Oleh:ALFI ASYURA

baru saja menyurukkan wajahnya. Tak lama berselang, temaram cahaya

membungkus nagari yang di tengahnya tampak dari jejauhan sebuah surau

berdiri tegap yang usianya mungkin sama dengan usia nagari itu.

Orang-orang mengalir seolah tertumpah ke sana. Suara bilal melantun

dari pengeras suara yang kurang terawat. Magrib pun masuk. Malam

itu, beberapa waktu lalu, masyarakat Nagari Padang Bintungan, Kecamatan

Nan Sabaris, Kabapaten Padangpariaman, Provinsi Sumatra Barat—sekitar

60 km dari Kota Padangsejak Magrib telah memadati surau yang tidak

demikian besar itu. Masyarakat dari kampung yang berdekatan juga sudah

tampak berdatangan: ada yang sengaja singgah di lapau (kedai) dan ada

pula yang langsung menuju surau. Laki laki-perempuan, tua-muda, dan

anak-anak, semua satu tujuan: melihat kesenian baindang. Nagari Padang Bintungan memang sedang berhelat. Mereka menyebutnya Alek Nagari. Malam itu akan tampil seni indang. Ada indang tigo sagi

(tiga segi) yang akan bermain indang, yaitu indang Sikabu dari Nagari

Lubuak Aluang, Toboh Parupuak dari Nagari Toboh Gadang, dan indang

Bayua dari Nagari Pauh Kamba. Semuanya dari Kapupaten Padangpariaman. Malam terus bergerak, tak lama terdengar dari pengeras suara surau tadi dendang pemain indang: Piaman tadanga langang, baindang mangkonyo rami, tuan kanduang tadanga sanang, bao tompanglah badan kami. (Pariaman terdengan lengang, berindang makanya ramai, saudara terdengar senang, bawa jua badan kami). Demikianlah

masyarakat kecil merayakan sekaligus merawat seni dan budayanya dengan

cara mereka sendiri. Tak ada seremonial seperti festival-festival seni

yang digelar di kota-kota. Tak ada pejabat yang berpidato dengan janji

melestarikan budaya dan seni. Mareka menghidupi seni dan budaya itu

berangkat dari ketulusan hati dan ikhlas. Tak ada tendensi material.

Walau eksistensi seni tradisi itu berada dalam ancaman organ tunggal,

tapi ia tetap kokoh. Karena masyarakat sebagai pemiliknya, menjaga dan

menumpahkan perhatian. “Seni

indang ini akan tetap hidup di tengah masyarakat, walau pemerintah

kurang menyokongnya. Indang berfungsi memberikan ajaran agama Islam,

sopan santun, dan nilai-nilai adat. Anak nagari terus bermain di

surau-surau dan menjaganya agat seni mereka tak punah,” kata H Umar

Datuak Alaiyah Cumano, salah tetua indang dan tokoh masyarakat Nagari

Padang Bintungan..

Hikayat Kehormatan

Oleh:ALFI ASYURA

"Biasanya Rasulullah selalu minum susu atau lain-lainnya tiap kali berbuka puasa. Ia memang membanyakkan minum kalau bersantap," ujar Anas bin Malik mengisahkan kehidupan Rasulullah yang bersahaja, tetapi selalu rapi dan teratur. "Pada suatu hari aku mempersiapkan minuman untuk berbuka. Ketika itu aku masih tinggal di rumahnya. Sengaja kusediakan secawan susu bagi Rasulullah yang sejak petang belum pulang . Namun, ternyata sampai lewat waktu berbuka, Rasulullah tidak datang. Oleh karena itu, susu tersebut kuminum habis sebab aku menduga, pasti Rasulullah mendapat undangan berbuka bersama di rumah salah seorang sahabatnya. Begitu pula makanan yang kusediakan baginya, daripada dingin lebih baik kuhabiskan juga."

Anas bin Malik terhenti sejenak. Matanya membasah. Lalu dengan tersendat-sendat ia melanjutkan, "Menjelang larut malam Rasulullah tiba dari perjalanannya yang hampir sehari suntuk. Ia disertai seorang sahabat yang sering mengiringkan kepergiannya. Kutanyakan kepada sahabat itu, apakah Rasulullah sudah dijamu seseorang pada saat berbuka puasa. Ia menggeleng dan mengatakan bahwa Rasulullah baru minum segelas air putih. Oh, tentu saja aku menyesal dan kebingungan. Aku juga kasihan kepada Nabi. Pasti ia kelaparan dan kehausan. Lantas, ke mana aku harus mencari susu dan makanan di tengah malam. begitu? Untunglah, Sampai terbit fajar Rasulullah tidak meminta apa-apa. Aku lega, namun aku pun terharu akan kearifan dan kebijakannya,"

Demikianlah sikap yang diajarkan Nabi kepada para penerus dan pewarisnya, yaitu menjaga muruah atau kehormatan orang lain yang hendaknya amat diutamakan. Apalagi menjaga kehormatan diri sendiri.

Misalnya yang dialami oleh Jawad al-Amili ketika ia sudah siap hendak menikmati makan malamnya. Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu, presis pada waktu ia akan mulai menyuapkan sepotong rotinya. Ia pun mengurungkan makannya dulu untuk membuka pintu.

Ternyata yang datang adalah pelayan seorang ulama kaya bernama Bahrul-Ulum. Pelayan itu berkata, "Tuan ditunggu majikan saya untuk santap malam besama."Jawad segera berganti pakaian, lantas bergegas memenuhi undangan itu. Tiba di sana, hidangan mewah telah tersedia diatas talam. Seolah-olah air liurnya meleleh karena perutnya sudah keroncongan. Akan tetapi, apa yang didengar dari mulut Bahrul-Ulum? Bukan kalimat sopan mempersilakan, malahan teguran yang cukup keras: "Apakah engkau tidak takut kepada Allah, tidak takarub kepada-Nya, dan tidak malu di hadapan-Nya?" Jawad terkeiut setengah mati. Tergagap.

Ia bertanya, "Apa maksud engkau?" Bahrul-Ulum menjelaskan, "Salah seorang saudara engkau tidak mampu membeli beras atau gandum untuk menghidupi keluarganya, la hanya sanggup memberi mereka makanan sehari-hari berupa kurma kering. Itu pun dia mengutang dari seorang juragan dua kali sehari, pagi dan malam saja karena memang ia sangat tidak mampu. Baru saja aku mendengar kabar bahwa juragan itu menolak memberinya kurma kering sebagaimana biasanya. Dengan keras juragan jtu berkata, "Utangmu sudah kelewat banyak." Dia tidak saja malu, tetapl juga amat sedih. Bagaimana ia harus memberi makan keluarganya malam ini? Maka alangkah hinanya engkau kalau berfoya-foya dengan makanan serba lezat sementara saudaraengkau itu menahan rasa lapar sampai pagi."

"Demi Allah, ku tidak tahu keadaannya semiskin itu. Ia tidakpernah bercerita atau mengadu kepadaku." sanggah Jawad penuh rasa malu. "Itulah kemuliaan pribadi saudara engkau itu. Ia tidak mau menyebarkan kesulitannya supaya diketahui dan dikasihani. Oleh karena itu, kalau engkau sekarang sudah tahu dan engkau masih enak makan sendirian tanpa melayangkan ingatan engkau kepadanya, sungguh engkau ini seorang Yahudi atau kafir. Dan yang membuatku marah sekali adalah keteledoran engkau yang tidak pernah melihat-lihat atau memantau bagaimana keadaan saudara-saudara engkau." Kemudian Bahrul-Ulum menyerahkan talam berisi makanan serba mewah itu. "Nah, sekarang biarlah pelayanku membawa talam ini bersama engkau ke rumahnya. Ajaklah dia dan keluarganya makan bersama. Dan ini sejumlah uang, sisipkan diam-diam di bawah kasurnya."

Sesudah itu Bahrul-Ulum memperingatkan, "Ketahuilah, aku tak kan makan sampai engkau kembali kemari dan memberi tahu bahwa ia dan keluarganya sudah kenyang menikmati hidangan itu." Berangkatlah Jawad diiringkan pelayan Bahrul-Ulum ke rumah saudaranya itu. Begitu berhadap-hadapan dengan tuan rumah, Jawad berkata, "Aku ingin makan malam dengan engkau."

Setelah duduk menghadapi talam itu, saudara Ja, wad tersebut berkata, "lni pasti bukan makanan engkau sendiri karena terlalu mewah, tidak sesuai dengan keadaan penghidupan engkau. Maka bila engkau tidak menceritakan dari mana asal-usulnya, dan aku tidak yakin akan kehalalannya, jangan harap aku dan keluargaku akan menyentuhnya."

Terpaksa Jawad mengisahan peristiwanya. Meskipun hatinya kurang puas, saudara Jawad itu mau menikmati hidangan yang sangat lezat tersebut. Sesudah selesai, ia berkata,"Demi Allah, tidak seorang pula tetanggaku yang mengetahui kemiskinanku kecuali si juragan penjual bahan makanan itu.

Rabu, 14 Mei 2008

Bingung mau kuliah kemana

Bingung mau kuliah kemana

Oleh:ALFI ASYURA

Hari gue tamat dari tarbiyah ini semakin dekat namun keraguan masih saja selalu teerlintas di tempat yang damai namun sudah terusik kegaduhan oleh orang2 yang tidak bertanggumg jawAB,

Haari ini gue masih bingung mau kuliah kemana,sebenarnya gue sangat ingin melan jutkan studi ke perguruan tinggi yang masi berada di tanah air namun ada beberapa pilihan yang membuat gue ragu, dalam benak..gila gue mau kuliah kemana?

Ujiana nasional yang sangaat di takuti telah berlalu namun ada lagi yang membuat diri ini semakin takut,tarbiyah canduang klo di Tanya kemana hati ini gue ingin kuliah di UNAND dengan jurusan huukum perdata,juga sih klop bisa gue juga lanjutin setelah satu semester di unand langgsung ngambil kuliah satu lagi di IAIN imam bonjol padang dengan masih program strata 1 kuliah dua gitu..itu yang di anjurkan oleh orang tua gue tapi gue gak yakin gua bakalan sangub ngejalaninya,namaun akah itu bisa gue wujudkan yaa..harus du coba dunk,orang tua gue..terlebih2 ayah gue adaslh orang yang sangat moderat sekali mau pilih kuliah kemana..tapi sampai sekarang gue masih bingung..


Kuliah di AL-AZHAR mesir??

kampus AL-AZHAR cairo mesir


YA..pengen sich gimana tuh rasanya kuliah di negri afrika tersebut(kayak fakhri ayat2 cinta bok..hahaha)gitu tawaran ayah, alfi mau gak kuliah ke mesir?ntar bisa jadi ulama yang pinter..juga untuk kelulusan ke sana jagan di fikirkan sekarang alfinya mau gak kuliah ke mesir??begitu tutur beliau trus gue nanya kok gak usah di fikirkan lulusnya yah?ya ini merupakan program pemda sumbar tadi pagi ayah apel pagi yang di pimpin lansung oleh pak darwas(KA KANWIL DEPAG SUMBAR),beliau bilang ada program buat mahasiswa baru yang akan di krim ke mesir AL-AZHAR beasiswa sampe tamat..tapi Cuma buat 50 orang,kalo alfi beminat biar nanti ayah bilang sama pak darwas untuk bisa lulus ya mulai lah mencoba menghapal al-quran biar gak terlalu kosong,itu tergantung sama alfi klo minat ya tahun ini aalfi berangkat ke mesir..bisa lah itu di urus..

Namun ibu juga bilang nak..pergilah ibu udah rela melepas nya..jagan sia2kan kesempatan emas ini sekarang ini untuk beasiswa itu payah sekarang “tampuknya” kita yang pegang alfi bisa kok kuliah ke mesir..kan di sana juga ada zamzami kalian kan dari kecil juga udah temenan jadi gak masalah lah..namun yang bikin gue ragu itu adalah giniii..

Banyak orang2 bilang klo sarjana lulusan dari unifersitas AL-azhar itu klo pulang kampong dan mau cari kerja di Indonesia harus di sertifikasi dulu gak bisa di terima langsung aja karna di sana Cuma mempwedalam tentang ilmu2 agaama,gak ada bikin makalah(kbarnaya sich)_pantes aja lulusan mesir jarang yang di terima di kantor2 instalasi Negara nah di sana aja ribet giamana di BUMN..yah gak dunk gue kerja di BANK..hehehe.. memang di satu sisi secar keilmuan mereka memang pinter2 bahkan hafal al-quran..tapi di sisilain kita gak bisa ngedapat kebhagian lahir..kayak uang banyak,rumah gede,mobil bagus dan mengkilat(emang gue dasar pengejar dunia),kebanyakan sarjana mesir menghabiskan waktu mereka di pondok pesanteren separti ngajar kitab kuning,guru bahasa arab..tapi siapa tau gua bakalan bisa kayak bapak quraisyhab belia kan juga jebolan mesir bisa jadi mentri agama lagi..amiiinn

waaulupun udah di jamin seperti itu gue tetap saja ragu gak tau kenapa..namun minat gua juga ada nak kuliah ke mesir..ya….untuk hal ini hati gua Cuma 30%...hehehehe..

Kuliah di UNAND and IAIN Padang

kampus UNAND

Kampus IAIN


Ini die,dari dulu gue memang udah niat dan minat buat ngelanjutin studi gue ke unand tapi masih ada yang membendung,ketakutan bakalan gak lulus SPMB yaaaa…ini die..tapi gue udah ada rencana lain klo gue gak tembus di unand,gue bakalan kuliah dulu di IAIN padang kemudian setelah satu semester gue atur jadwal buat nagambil kuliah satu lagi,,,rencana nay kuliah dua gitu tapi yang satu lagi dengan jurusan yang sama seperti di unand “hukum perdata” rencana nya sich di unifersitas BUNG HATTA/UPI(unifersitas putra Indonesia) yang satu lagi di IAIN padan dengan jurusan AL-AHWALU AS-SYAHSIAH(hukum perdata islam)jadi niat gua mudah2han bisa menguasai ilmu hokum,baik itu hokum perdata islam juga hukum perdata umum..biar nyambumh hehehehe ini mah juga usulan dari ayah gue..(kok banyak bangett sih yah pilihan nya alfi jadi binggung…)

Gerbang kampus UNAND

Klo yang namanya di IAIN iman bonjol padang masuk teruuuussssssss yang penting masih dari kalangan santri atau pelajar pondok pesantren bisa masuk.. yang jadi masalah adalah kuliah ke duanya di mana euiy…

Namun untuk yang pastinya kita liat aja nanti..biar gak mentok pikiran nya sekarang gue blom juga punya pendirian yang kuat emang dasarnya gue berpendirian lemah..hhehehehehe..

Harapan gua ya bisa menjadi yang terbaik buat orang tua dan juga orrang banyak..rencana selanjutnya klo udah sekesai tuh kuliah dua langsung deh kuliah buat strata dua nya ke Malaysia,strata3 baru deh ke mesir insayaallah..

Kampus bung hatta padang

untuk hal ini hati gue 60% hidup Indonesia

kuliah di STAIN batusangkar??

Kampus STAIN Batusangkar


Hehehehehe..ini lagi yang bener2 gila…gak mau sich gue menapikan munkin aja kan setelah gue lulus di canduang lansung ke batusangkar

Karena banyak yang bilang untuk fakultas adabnya lebih bagus di STAIN batusangkar dari pada di IAIN padang,karna yang nagajar arabiayahnya langsung dari mesir bule mesir gitu lohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh..

Ya kita bisa dengar langsung gimana sich bahasa arabnya orang mesir…juga untuk b.ingrisnya juga..nah kebetulan di batusangkar juga ada pak etek gue jadi gue bisa tuh tinggal di sana..untuk hal ini hati gue Cuma 5% hikk


Kuliah di perguruan tinggi lain??


Ada banyak perguruan tinggi di Indonesia namun gua bingung sedangkan yang udah di niatin aja masih timbul keraguan yang mendalam

Mudah2han gue bisa mendapat yang di hati amiiiiinnn..

Temn2 kasih saran dunk gua musti kuliah kemana

Tingalin komentarnya yaaaaa,…

SEKUCIL KRONOLOGIS KASUS MIA ZAHARA

Oleh:ALFI ASYURA

Padang merupakan kota tercinta tiap minggu aku pulang ke padang untuk menjemput bekalku sekolah di candung,namun entah apa yang aku rasakan perasaan ku tak menentu malamya aku merasakan akankah aku bisa melewati ujian,

Aku pulang seperti biasanya tak ada resah dalam perjalanan ke padang aku nikmati sebagaimana biasa,karena aku ingin sekali pergi menjahit jas untuk perayaan sekaligus untuk meniatkan membeli perlengkapan untuk perrayaan kelulusanku hinga aku putuskan untuk libur di hari sabtu karena aku hanya bisa pergi dengan pak etek karana ayah ku sedang pergi dinas ke Kalimantan,

Perasaan ku mulai tak enak mia yang biasanya mengirim sms padaku pagi,siang,malam sekarang tak separti biasanya,tak ada sms yang masuk ke hp ku,ku urung kan niat ku untuk mengirim sms duluan karna aku memang jarang mengirim sms duluan,manun sabtu paginya pertanyaan ku terjawab sudah.

Pagi sabtu hp ku berdering namun tetap ku hiraukan aku yakin itu pasti sms dari mia,sampai akirnya aku lupa ada sms yang masuk ke hp,ssehabis makan pagi kira2 jam 11 lewat ku buka hp dan ternyata memang sms dari nomor mia,setelah sms tersebut ku baca dan ku perhatikan ternyata sms itu bukan dari mia,itu dari nabila

“da alfi mia di tuduah mancilok hp nofi kini inyo di bao ka kantua polisi samo ustad lukman gai tadi”

aku bingung dan sedikit tersenyum,tak mungkinlah si mia yang mencsuri hp itu karna setiap hari aku lihat mia anaknya biasa2 saja tidak ada banyak tingkah bahkan di segi ekonomi ku lihat mia anak yang berkecukupan,

ku balas sms tersebut untuk lebih meyakinkan aku..

“iyo bana tu la?apakah sudah terbukti si mia yang maambiaknyo”

namus sms ku itu tak kunjung di balas nabila,ku beranikan diri ku telfon no si mia nanun yang mengaagkat orang lain,aku kenal suara itu itu adalah suara buk vera salah satu Pembina asrama,

“halo asslamualaikum” aku kenal suara itu ku jawab waalikum salam “mianyo ado?”

“iko sia?” “iko kakak kamar mia” tukasnya,aku kesal lalu langsung ku putus kan sambungan telfon tersebut,

namun tak beberapa detik berselang hpku kembali memekik ada sms yang masuk itu dari nabila

“da alfi jang sms ka nomor mia,ka nomor ila me lah hp mia kini samo buk vera,kok ka batanyo sms ka no ila”

nabila pun ku telfon dan ku bilang “la tetap agiah kaba ka uda apopun yagn terjadi” nabila pun menjawab ya.tak henti2nya aku mendapat sms dari nabila yang mengabarkan situasi dan keaadaan di candundg mengenai masalah si mia ini,

sampai akirnya nabila mengirim kklimaks sms yang berbunyi

“da alfi,iyo mia yang mancilok hp tu,kini inyo di tahan di polsek biaro..tadi ustad lukman tibo maambiak barang bukti,jaket,bless pencuci muka jo sipatu..

sesaat aku tak percaya mia yang melakukan nya namun sms yang datang ke hp ku berupa sms laeng yang itdak di ketahui siapa yang mengirim sms tersebut yang umum nya berisikan nasehat kepadaku agar aku tidak kecewa mendengarnya,aku pun masih belum percaya semuanya sampaikairnya nabila benar2 meyakinkan akau kalau mia memang yang melakukannya.

Sejenak aku terdiam dan terpaku ku tatapkan hatiku aku masih belum bisa mempercayai semuanya sampai aku mendengar langsung pengakuan dari mia,sehariah penuh aku merasa kecewa tak menentu apa yang harus aku lakukan di satu sisi aku malu,di di si lain aku kasihan melihat mia pasti ada hal yang mendorongnya sehiangga dia melakukan hal tersebut,

Malam minggu kira2 jam 8.24,aku pergi ke simpang adabiyah di padang untuk membeli pulsa tujuanku aku ingin mendengar langsung pengakuan mia tapi sebelumnya aku sudah kabari nabila bahwa kau akn menlfon mia nanti malam karena nabila mengkabari ku bahwa mia tidak jadi di jebloskan ke dalam penjara,

Waktu yang dinantipun datang jam 9 ku telfon nabila dan langsung menanyakan mia namun nabila bilang mia sedang di ruangan Pembina subanta lialah beko ila sms klo alah sudah,

Sampai 3 kali aku mencoba mengulang2 telfon dan akirnya aku bisa berbicara dengan mia..

Entah apa yang kau rasakan aku tak tau suara mia pun tak bisa ku dengar jelas dia hanya menagis dan menagis dan dia bilang mia udah pasrah apapun yang terjadi,namun aku urungkn niat ku untuk banyak bertanya karena kondisinya dalam keadaaan tertekan,

Selidik aku punya selidik,akirnya mia mau menceritakan semua kejadian itu kepadaku…

Siang sebelum malam kejadian mia memang berniat untuk mencuri hp si nofi(anak kelas 1 tarbiyah candung orang payakumbuh,adik kamar mia) dengan alasan karena uang sekolah yang di kasih oleh orang tuanya di salh gunaakan,uang itu tidak di gunakan sebagaiman mestinya untuk membayar uang sekolah yang menunggak sebanyak 2 bulan sebanyak 500 ribu rupiah,malahan uang itu di gunakan untuk pergi main2 ke pasar dan membeli sesuatu yang tida k berguna(yang di sangka nabila sebagai barang bukti)dan mia pun kebingungan buat mengganti uang sekolah yang ia selewengakan,akirnya mia pun mengajak nabila untuk melakukan pencurian hp tsb,awalnya nabila memang setuju,sampi pada akirnya malam minggu itu mia terbangun dan megajak nabila untuk melakukan hal itu,entah kenapa nabila yang awalnya mau di ajak berubah fikiran karena nabila udah sangat mengantuk dan mia pun memaksanya dan usaha mia untuk mengajak nabila pun gagal,mia pun memberanikan diri untuk melakukan nya seorang diri

Malam itu dila(kakak kelas mia,sekarang kelas 6 di MTI candung)hendak pergi ke bak untuk buang air miapun menggunakan kesempatan itu untuk pergi ke kamarnya karena sebelumnya mia tidur di kamar nabila karana nabila dan mia memang sudah sepakat untuk melakukannya karana aksi tidak berjalan sesuai dengan rencana miapun berralih ke rencana B yaitu mengambil dengan sendirian,sepulang dari bak bersama dila mia pun singgah sejenak di kamarnya dan langsung melihat hp si nofi terletak di samping nofi yang sedang tertidur pulas,sekejappun mia mengambil hp itu dan sekejap itu pula hp nokia 7610 milik nofi beralih tangan,

Keesokan harinya nofi yang sadar hp nya sudah tidak ada di tempat,merasa kebingungan dan bertanya2 kalu saja ada yang melihat hp nya atau mungkin ada orang yang iseng menyimpan hp nya hanya untuk alasan bermain2,namun setelah 2 hari hp itu pun tak muncul2 dan sampailah kasus ini ke telinga Pembina asrama dan tenaga pengajar asrama al-ustad lukman,

Kasus ini pun di usut dengan berbagai cara,ustad lukman pun sudah berusaha seterbuka mungkin agar orang yang mengambil hp nofi mengaku secara baik2,namun usaha itu tak kunjung berhasil.tak ada yang mengaku,mia pun hanya diam dan bertindak seolah2 bukan dialah pelakunya,

Hari minggu setelah malam kejadian mia bersama teman nya salmi (sekelas dengan mia) pergi ke pasar dengan niat untuk menjual hp curian tersebut,namun salmi tak tau kalo hp yang di jual mia di konter pelataran parkir bioskop eri tsb adalah hp yang di curinya semalam,mia pun memberikan kartu nofi kepada salmi dan salmi menawarkan sambil bertabya bertaya “ndak baguno kartu ko lai?” ”ndak” jwab mia “patahan lah?” patahanlah,tukas mia,salmi yang tak tau apa2 itu pun langsung mematahkan kartu itu seolah tampa dosa.

Uang yang di dapat dati hasill penjualah hp tsb adalh sebanyak Rp.840.000

500 ribu mia gunakan untuk melunasi uang sekolah yang ia selewengkan dan lebih ya di gunakan untuk bermaiin di pasar bersama salmi dan 100 rb hilang,uang itu pun raib hanya dalam waktu satu hari,

dari pengakuan salmi inilah semuanya ter bongkar,sudah kepalang basah kasus ini sudah sampai ke pihak yang berwajib karna tidak ada yang mengaku,salmi menjelaskan apa yang di lakukan mia kepda polisi,maka polisi menetapakan mia sebagai tersangka utama,dan dia pun di giring ke polsek biaro.

Mia mencerikan kepadaku dengan tangisan yang terisak-isak…

Di kantor polisi mia di mintai keterangan dan dia mengaku kalau mia yang melakukannya,di kantorr polisi mia hanya bisa menyesali dan menangis

Polisi pun memberikan pilihan “mau di tahan atau di laporkan kepada orang tua” namun mia lebih memilih untuk di tahan dari pada orang tuanya tau hal tersebut dengan alasan kalau orang tuanya tau pasti di tidak bisa sekolah lagi,dan di berhentikan dari sekolah namun polisi mengancam kembali “kalu mia di tahan mia akan cacat” biarlah mia cacat dari pada hati orang tua mia yang cacat karna kelakuan mia,lalu polisi kembali bertanya “keinginan mia apa?” mia menjawab dengan tangisan “mia ingin sekolah pak”

Baik sekarang mia tenang,di sana juga hadir ustad lukman,sekretaris madrasah YB.arrsulli,”alu bagaimana tindakan sekolah terhadap kasus ini?”tanya polisi kepada YB arrasuli,”ya kami akan men DO (di keluarkan) dari madrasah”,polisi pun menegas kan ”kalau sampai mia di DO dari madrasah bapak akan berurusan dengan kami”, ”sekarang mia kami bebaskan dan untuk masalah hp biar kami yang mengganti”, ”karna mia ini masih punya masa depan dia masih ingin sekolah”, ”satu lagi yang harus bapak2 ingat orang tua mia tidak boleh tau kasus in”i, ” kalau sampai kabar ini sampai ke telinga orang tua mia bapak harus menjelaskan bahwa ini adalh suatu kekhilafan,tampa memojokkan mia”, ”sekarang silahkan bapak bawa mia pulang dan jagan di ganggu,biarkan dia istirahat dan izinkan dia untuk sekolah,saya juga punya anak perempuan coba bapak bapak bayangkan seandainya anak perempuan bapak yang melakukan hal tersebut,tindakan apa yang akan bapak2 lakukan”, tukas polisi yang merupakan kepala polisi sector canduang itu

Mia pun di bawa kembali ke candung dan kembali lagi hari senin bersama nofi untuk mencabut kembali tuntutan dari si nofi tersebut dan nofi pun menyetujuuinya.

Di candung masalah barupun muncul,mia dituduh mengancam nabila agar mau memmbayar 500rb kepada mia kalau tidak di bayar nabila kan di adukan kepada polisi karena terlibat dalm perencanaan pencurian tsb.

Untuk masalh ini aku tidak tau kebenaran informasinya,ketika aku bertanya kepada nabila,nbila mnjawab memang benar mia mengancam nya sampai ia berani bersumpah dengan nama allah,ketika aku bertanya kepada mia di mengaku tidak adA mengancam nabila dan mia juga bersumpah tidak mengancam nabila dengan nama allah,tapi menurut pengakuan ,mia mia tidak pernah mengancam nabila mia hanya bilang

“la mia gak akan melibatkan nabila biarlah mia aja yang kena karna memang mia yang salah..”

mungkin nabila mengaku seperti itu karena dia takut..tutr mia,

karena masalah yang di sebab kan isu bahwa mia mengancam nabila inilah ank asrama(sebagian pihak) menuntut agar mia diproses dan kalu bisa di keluarkan dari asrama,awalya mereka sudah memaafkan mia namun itu berubah, seketika mendengar isu bahwa mia mengancam nabila,terlebih lebih karena tindakan ustad lukman yang tidak berphak kepada siapa pun di salh artikan oleh sebagian anak asrama,mereka menyangka ustad lukman lebih berpihak kepada mia,apakah isu itu benar atau tidak tidak ada yang mau mengaku diantara mereka berdua(mia dan nabila)

kasus pun kembali menjadi baru,mia pun di panggil ke ruangan Pembina asrama dan di mintai keterangan,namunsemua itu tidak bisa di buktikan,akirnya mia pun memilih untuh pindah sekolah dari tabiyah candung dengan alasan kepada orang tuanya mia sering sakit dan tidak cocok sekolah di candung,mia pun pindah secara baik2 dan menyesali semua kelakuannya,

mia pindah ke madrasah lain,dengan di Bantu oleh ustad lukman,di madrasah mana sekarang masih di rahasiakan,semua untuk kebaikan mia juga..

mia pun berjanji akan merubahnya..dia hanya bisa menyesali perbuatan yang memalukan itu,cacian dan makian datang dari berbagai pihak..itulah sebab mengapa mia pindah bukan karena kasus nya tetapi karena mia merasa tertekan dan di tekan dan di intimidasi pihak yang tidak senang ,mia tidak di keluarkan dari sekolah melainkan itu karna kemauan mia sendiri,pihak sekolah malahan meminta mia agar tetap ssekolah di MTI candung namun semua sudah bulat,mia sudah memutuskan untuk pindah.

sekarang mia sudah senang di sekolahnya yang baru..tampa ada lagi gangguan dari manapun,mia sudah menyesali semuanya masalah pun telah selesai..

akupun pisah dengan mia dan sekarang aku masih berhubungan dengan mia,aku tau di mana mia,toh kami juga masih bisa bertemu,,wwalaupaun tidak sesering dulu..

aku hanya bisa berharap agar kita semua bisa memaafkan mia..

Hadist rasullullah(qudsi)

  • Daripada Anas bin Malik Radhiallahu ‘anhu telah berkata : Aku mendengar Rassulullah S.A.W bersabda : Sesungguhnya Allah berfirman (maksud) : Wahai anak Adam! Apabila engkau memohon dan mengharapkan pertolonganKu maka Aku akan mengampunimu dan Aku tidak menganggap bahawa ia suatu yang bebanan. Wahai anak Adam! Sekalipun dosa kamu seperti awan meliputi langit kemudian kamu memohon keampunanKu, nescaya Aku akan mengampuninya. Wahai anak Adam! Jika kamu menemuiku(selepas mati) dengan kesalahan sebesar bumi, kemudiannya kamu menemuiKu dalam keadaan tidak syirik kepadaKu dengan sesuatu nescaya Aku akan datang kepadamu dengan pengampunan terhadap dosa sebesar bumi itu.
    - Riwayat imam Tarmizi dan kata beliau ia adalah hadis Hasan Sohih -

“ALLAH ITU MAHA PEMAAF DAN PENGAMPUN KENAPA KITA SESSAMA MANUSIA TIDAK BISA UNTUK SALING MEMAAFKAN..ALANGKAH SOMBONGNYA KITA,,”

selamat tinggal mia,kejarlah cita-citamu,mudah-mudahan kamu bisa membahagiakan orang tuamu..uda hanya bisa ber do’a untuk mu..

AKULAH SAHABATMU

Oleh:ALFI SYURA

Hidup adalah penantian,sebuah penantian di mana seseoarang menanti untuk pergi kealam yang kekal ,yang penuh dengan sejuta pertanyaan yang megerogoti setiep pintu-pintu benak manusia kapan kah bus yang akan mengantarkan mereka akan datang..begitu lah hidup,hidup juga merupakan siklus yang terjadi berulang-ulang ketika manusia makan secara berulangulang maka itu lah hidup,hidup akan terasa sangan indah dan damai apabila kedatangan seorang yang setia menemani sampai ke halte penjepemputan manusia kealam sana nan jauh.

Terucap syukur,terlintas kata-kata indah keindahan yang datang ibaraatkan bidadari yang yang menjelma dikala binggung melanda,terlintas ucapan cinta bagi yang berkasih sayang karena allah.

Apa makna sahabat dalam realita hidup ini?apakanh seorang sahabat bisa langsing ,menegur di kala kita khilaf atau hanya baerindak sebagai pendengar setia kita?ketika problemma mulai menggerogoti seluruh sendi-sendi hati.

Kenikmatan hidup tiada tara adalah ketika manusia kedatangan seorang sahabat yang sembari ikhlas menyampaikan apa yang dia rasa2 dan di terka2 kemudian akirnya di kecewakan

Seorang sahabat sejati akan senntiasa terukir dalam lembaran diari hati dalam ukiran tinta emas..manusia adalah makhluk social dimana manusia tidak bisa hidup sendiri manusia sealalu membutuhkan orang lain untuk hidup..kemanakah sahabat yang selalu di dambakan kehadiannya?

Permainan hidup adalha sebuah scenario yang sudah di atur di dalam keaguganNYA hidup manusia tak ubah bagaikan sebuah boneka yang di mainkan seutas tali.tergantung kepada kita bagaimana kita menyikapinya tentu harapan masing2 kita bermain pada lakon yang terbaik,

Sederhana memang hanya rangkaiyan tujuh huruf yang bisas kita temukan dimana-mana bahkan di tong sam[ah sekalipun kita bisa menemukan rangkaiyan tujuh huruf tersebut

S-A-H-A-B-A-T Sipakah engkau sebenarnya?

Apakah seorang sahabat sejati bisa benar –benar mengarti dengan masalah yang kita hadapi,dikala problema datang atau hanya bisa sebagai bahan tertawaan di kala kita tertawa?apakah seorang sahabat bisa menangis di kala kita juga menangis?pertanyaan yagn masih sukar untuk mencari jawabannya,berserakan sudah yang kita dapatkan rangkaiyan tujuh huruf namun rangkaiyan mana kah yang paling arif dan bijaksana menyikapi di kala kita khilaf,dan di kala teori kita salah..itu lah hidup media apapun bisa kita jadikan sebagai sahabat yang bisa memenuhi kepuasan batin kita…

Namun jagan berkata “akulah sahabatmu” bila kita masih menyisakan luka dalam hati seeorang yang kita anggab sebagai sahabat..hidupkan perjuangan sampai menemuka seorang sahabat yang sedia iklas.


Gulana


Oleh:dr.nurusshalihin djamra.S.Ag.M.Si(alumni MTI candung)

dihening kehidupan ini

dengan nyalang, berikrar jiwaku

pada tanah kubur nan gulana

tak lelah kubersimpuh, dihening malam yang dirindukan

untuk mencintai hingga ajal tiba

tak menggigil aku melawan himpitan maut

takkan takkan kuanggap kecil teka-teki tunggal itu,

demikianlah ..

kubuhul sudah diriku

dengan tali kematian


MANUSIA

Oleh:ALFIASYURA

Sebelum manusia di ciptakan allahdi mukka bumi ini,jin dan malaikat telah lebih dahullu diciptakan nya.malaikat diciptakan dari nur dan jin dari api,haba allah ini bert4 tinggal di surga.dengan iradat dan kodrat allah,di ciptakanlah manusia yang pertama berasal dari tanah,itulah asal mula manusia sekalian,yaitu adam as.

Setelah adam as di ciptakan,seleruh isi surga di perintahkan untuk sujud sebagai penghormatan kepad adam.mereka semua bersujud,kecuali adam.

Oleh karena telah mengingkari perintah allh,dia di kutuk menjadi makhluk durhaka.amalnya lebur dan habis,dia pun di sebut iblis,hal ini diterangkan allah dalam alquran,surat al-quran 2:34

Ingatlah ketika kami(allah)berkaata kepada malaikat sujudlah kamu kepada adam maka sujudlah mereka kecuali iblis,ia enggan dan takabur,dia termasuk golongan yang kafir(durhaka kepada allah).

Pada waktu adam akan dicitakan allah telah berfirman kepada malaikat sebagaimana yang tersebut dalam surat al-baqarah (2):30

Ingatlah ketika allah berfirman kepada malaikat sesungguhnya aku akan menjadi seorang khalifah(pemimpin)di muka bumi ini.

Malaikat berkata:ya allah,apakah akan engkau jadika di muka bumi ini orang yang berbuat binasa dan menumpahksn darah,sedang kami menyucikan dan memuji-mu.

Apakah dunia itu?


Apakah dunia itu?

Dunia apakah gerangan dunia ini?bayak orang yang terpesona,tapi ada pula yang menangis karenanya,o..dunia hendak di bawa kemanakah manusia ini,pakah akan kekal di dalm nya atau buat sementara sajakah?dunia mengapa ada orang yang memisalkan engkau sebagai bangkai yang busuk sehingga berebu-rebut binaatang buas untuk menikmatinya..o dunia benarkah kehidupan ini penuh dengan tipu daya yang beraneka warna dan berbagai ragam o..dunia apakah gerangan yang di perebuttkan orangg di muka dunia ini?banyak manusia yang terhanyut dalam kehidupan dunia ini,dia terus berkhayal tampa memperhitungkan umur,hidupnya di pergunakan untuk memperebutkan sesuatu yang belum tentu dapat di makan nya,di pakainya da di diaminya sehingga hidupnya hampa dan merugi,manusia memeng ingin untuk hidup bahagia,tetapi ada yanf saah mengartikan dan mencari kebahagian itu.oleh karena itu dia belum juga memperoleh kebahagian yang dia inginkan.

Seorang yang kayaa raya memperoleh keinginanya dengan jerih payah,hatinya belum tentram juga nafsunya belum juga puas,dia terus melanjutkan perjuangan mencari apa yang ia inginkan,jika usahanya itu melalui jalan yang berkliku-liku,bukan melalui jalan sirathal mustaqim,dia akan menemui jalan yang penuh dengan duri dan akirnya sengsara.

Seseorang yang hidupnya dalam kekurangan(miskin)bisa jadi lebih tentram jiwanya.dia tidak merasakan kemiskinan lahiriah meski orang mengatakan nya orang yang miskin.mengapakah demikian?krena htinya penuh keimanan dan ketakwaan.dia lebih berbahagia daripada si kaya yang gelisah memikirkan harta dunia .bahkan orang kaya yang tidak mempunyai ketenangan jiwa itu serinkali dihinggapi oleh penyakit tekanan darah tinggi,sedangkan si miskin jarang berpenyakit seperti itu.

Itulah rupanya kehidupan dunia yang di persebutkan orang.

Bagaikan meminum air laut,ssemakin di minum semakin haus

LKMP MTI CANDUANG

LKMP/LKS 1(LATIHAN KEPEMIMPINAN SISWA

Madrasah tarbiyah islamiyah candung

ORIENTASI/ PEMBAHASAN/MATERI

TARBIYAH ISLAMIYAH

Apa itu Tarbiyah Islamiyah :

Tarbiyah islamiyah adalah suatu komunitas/kelompok yang berazaskan alquran dan sunnah.

Bagaimanakah sejarah berdirinya Tarbiyah Islamiyah :

Organisasi ini didirikan pada tanggal 2 mai 1928 oleh Syekh Sulaiman Ar-rasuli, organisasi ini awalnya bernama PTI (persatuan tarbiyah islamiyah), kemudian pada tahun 1934 berubah menjadi PERTI(persatuan tarbiyah islamiyah), organisasi PERTI pernah melibatkan diri dalam pesta demokrasi/pemilu/berkecimpung dalam bidang politik pada tahun 1955, namun pada tahun 1979 PERTI menarik diri dari berkecimpung dalam bidang politik disebabkan kemelut politik yang sangat kental dimasa itu, hal itu menyebabkan sebahagian politisi partai PERTI lari/pindah ke partai GOLKAR dan sebahagian lagi tetap berada dibawah naungan PERTI .

Karakteristik PERTI :

  1. Mudzakarah
  2. Kritis
  3. Dialegtis
  4. Ahlussunnah waljamaah
  5. Moderat(mengambil jalan tengah antara qadariyah dan jabbariyah)

Khittah/Misi PERTI adalah bergerak dibidang :

  1. Pendidikan
  2. Dakwah
  3. Sosial

TAUHID DAN MEMBENTUK ORIENTASI HIDUP

A : mengapa anda hidup?

B : hidup saya allah yang menghendaki

A : untuk apa anda hidup ?

B : untuk berusaha, ber’ibadah, berbuat baik, menjadi pemimpin/khalifah

A : apakah hidup yang menyampaikan tujuan hidup anda?

B : tentu tidak


TAUHID

A: kenapa saya hidup bertauhid?

B: karena allah beri kehidupan kemudian dia beri kekuatan/gharizah untuk bertauhid.

Hidup seringkali dilihat dalam dua sisi :

  1. Hidup yang seharusnya
  2. Hidup apa adanya

Parameter hidup yang seharusnya :

  1. Membangun harapan sendiri
  2. Berusaha

Parameter hidup apa adanya:

  1. Orang lain yang membangun harapannya
  2. Pasrah

Kita hidup dipandang dari kebiasaan yang kita lakukan

Organization Chart

Berbagai bentuk tingkah kehidupan

Organization Chart

Hidup yang seharusnya adalah hak kebebasan memilih dari hati nurani

  1. MEMILIH SESUATU BERDASAR RANGSANGAN ATAU TIDAK

Organization Chart

Explosion 1: PROAKTIF


  1. Organization ChartMEMILIH SESUATU KARENA RANGSANGAN SAJA

POTENSI HATI/ QALBU :

Organization Chart

FILSAFAT MAMPU MELAHIRKAN :

Organization Chart

METODE MEMPEROLEH ILMU PENGETAHUAN :

Organization Chart

PRAKTEK SIDANG

Sidang adalah memutuskan masalah.

Istilah-istilah/syarat-syarat dalam persidangan :

  1. presidium sidang (pimpinan sidang)
  2. peserta sidang
  3. tempat sidang
  4. waktu sidang
  5. palu

Praktek sidang dalam prinsip musyawarah :

semua peserta berhak mengeluarkan pendapatnya dengan ketentuan sbb:

* mohon bicara

* interupsi

peserata sidang tidak boeh memotong pembicaraan orang lain, interupsi tidak boleh diatas interupsi, dan interupsi tidak boleh lama.

Penggunaan ketukan palu dalam sidang :

1. ketukan satu kali

Ø memutuskan satu kali kesepakatan

Ø menscor atau mencabut scor

Ø memindahkan pimpinan sidang kepada pimpinan berikutnya

2. ketukan dua kali

Ø mencabut atau menscor sidang dua kali dalam 15 menit

3. ketukan tiga kalli

Ø membuka sidang atau menutup sidang

Ucapan untuk pembukaan sidang

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, sembari mengharap rahmat dan ridha dari allah swt, tepat pada pukul ……. sidang remi dibuka.”

Ucapan menscor sidang

“Dengan mengucapkan alhamdulillah sembari mengharap rahmat dan ridha allah sidang discor 1 kali 15 menit.”

Ucapan mengalihkan sidang kepada pimpinan berikutnya

“Dengan mengucapkan alhamdulillah pimpinan sidang saya alihkan kepada saudara……..”

Ucapan mengambil alih sidang

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim senbari mengharap rahmat dan ridha allah swt, pimpinan sidang saya abil alih”

ucapan setelah sidang dibuka sebelum membaca draft:

“Apakah sidang ini pantas kita lanjutkan?”

Didalam persidangan ada istilah PK(peninjauan kembali/ulang draf yang telah disetujui) apabila peserta sidang berkehendak atau menyepakatinya.:

“apakah kita sepakat sidang dilakukan peninjauan kembali?”

tips menjadi orang sukses

  1. Reserved: 3K mampu melahirkan : 1. persepsi/pandangan yang sama 2. visi/intuisi/ketajaman bathin yang sama 3. rasa yang sama 4. tanggungjawab yang sama 5. liberties/kebebasan yang sama 6. kedamaian yang sama 7. manabbah yang sama 8. keinginan yang yamamendengarkan orang lain
  2. fokus atau konsentrasi
  3. kepercayaan

tips mengenal diri 3K :

  1. kejujuran
  2. keterbukaan
  3. kepercayaan

Curved Up Arrow: melahirkan


Jati diri dicari dengan:

membaca alam

memaknai diri

melaksanakan kata-kata

aristoteles :

“kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang karena itu keunggulan bukanlah suatu perebuatan melainkan sebuah kebiasaan”

artinya :

kita bukan suatu kesuksesan seperti: “profesor”, akan tetapi kita adalah apa yang kita lakukan beulang-ulang sehingga bergelar “profesor”.

strategi kepemimpinan

hanya sayalah yang dapat melakukannya ( menang-kalah)

dapatkan apa yang anda inginkan dari saya (kalah-menang)

yang penting saya harus melakukan (menang)

saya dapat melakukannya anda mendapat manfaat (menang-menang)

saya tidak mau melakukannya sementara anda tidak mendapat manfaat (T- ss)

bukan anda saja yang dapat melakukannya (kalah- kalah)

antara hak dan kewajiban

hak adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh seseorang

kewajiban adalah apa yang harus dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain

permainan/ games

orang yang memilih :

bulan mudah puas

bintang suka mengkhayal

matahari kebersamaan

orang yang memilih :

jaln bepolisi suka bergantung peda orang lain

jalan berperampok ceroboh

hutan belantara pekerja keras

orang yang memilih :

air mendidih emosional /pemarah

adi menangis penyayang

buka pintu suka memilih teman

angkat telpon matre/materialistic

tips menghilangkan ketegangan :

  1. tenang/rileks
  2. tenangkan bathin
  3. focus/ konsentrasi

tops menghilangkan takut :

takut adalah gejala fshikologi maka dapat dihilangkan dengan berfikir

obatnya dari hongkong oleh konghucu :

13:2=1.08+31*21=52-25

hasilanya tidak ada tetapi kantuk bisahilang dengan memikirkannya.

Flowchart: Sequential Access Storage: kecerdasan intelektual


memahami segala sesuatu secara empirik(pengal

laman) dan mampu menjelaskannya secara siste

mat

menulis opini

Opini adalah pendapat yang ditulis dalam bentuk tulisan yang mempunyai argument tentang apa saja yang dimuat dalam media cetak.

Cara memahami opini orang lain yaitu mencari issu dalam opini tersebut yang hangat dibicarakan atau fakta dari suatu akibat/implikasi.

Yang harus diperhatikan dalam menulis opini adalah :

  1. masalah yang dikemukakan
  2. tawaran & solusi masalah

makna akhiran :

si = kejadian

sasi = proses

tas = proses

isme = paham

if/is = sifat

Antara faktra, relita dan penomena

fakta adalah kejadian yang tidak dapat kita lihat

realita adalah terjadi dan langsung kita lihat

penomena adalah peristiwa yang terjadi berulang-ulang dan sudah menjadi wacana publik

Tingkatan Makrifat Menurut Muhammad Iqbal :

Sepi adalah suasana hati yang hampa

Sunyi adalah suasana tanpa suara

Hening adalah suasana bathin yang selalu dalam kedamaian

Bening suatu hal yang tidak bisa dimaknai lagi dengan kata-kata

MEMBACA ALAM

MEMAKNAI DIRI

MELAKSANAKAN KATA-KATA




MEMAKNAI PERISTIWA

MENUJU KEARIFAN