Powered By Blogger

welcome

welcome di website pribadi ALFI ASYURA
zwani.com myspace graphic comments




e-mail : alfi_aja1989@yahoo.co.id atau alfi.asyura@gmail.com
friendster : alfi89@gmail.com




anda boleh membaca blog ini dan mengcopy nya..selamat membaca..

Rabu, 14 Mei 2008

SEKUCIL KRONOLOGIS KASUS MIA ZAHARA

Oleh:ALFI ASYURA

Padang merupakan kota tercinta tiap minggu aku pulang ke padang untuk menjemput bekalku sekolah di candung,namun entah apa yang aku rasakan perasaan ku tak menentu malamya aku merasakan akankah aku bisa melewati ujian,

Aku pulang seperti biasanya tak ada resah dalam perjalanan ke padang aku nikmati sebagaimana biasa,karena aku ingin sekali pergi menjahit jas untuk perayaan sekaligus untuk meniatkan membeli perlengkapan untuk perrayaan kelulusanku hinga aku putuskan untuk libur di hari sabtu karena aku hanya bisa pergi dengan pak etek karana ayah ku sedang pergi dinas ke Kalimantan,

Perasaan ku mulai tak enak mia yang biasanya mengirim sms padaku pagi,siang,malam sekarang tak separti biasanya,tak ada sms yang masuk ke hp ku,ku urung kan niat ku untuk mengirim sms duluan karna aku memang jarang mengirim sms duluan,manun sabtu paginya pertanyaan ku terjawab sudah.

Pagi sabtu hp ku berdering namun tetap ku hiraukan aku yakin itu pasti sms dari mia,sampai akirnya aku lupa ada sms yang masuk ke hp,ssehabis makan pagi kira2 jam 11 lewat ku buka hp dan ternyata memang sms dari nomor mia,setelah sms tersebut ku baca dan ku perhatikan ternyata sms itu bukan dari mia,itu dari nabila

“da alfi mia di tuduah mancilok hp nofi kini inyo di bao ka kantua polisi samo ustad lukman gai tadi”

aku bingung dan sedikit tersenyum,tak mungkinlah si mia yang mencsuri hp itu karna setiap hari aku lihat mia anaknya biasa2 saja tidak ada banyak tingkah bahkan di segi ekonomi ku lihat mia anak yang berkecukupan,

ku balas sms tersebut untuk lebih meyakinkan aku..

“iyo bana tu la?apakah sudah terbukti si mia yang maambiaknyo”

namus sms ku itu tak kunjung di balas nabila,ku beranikan diri ku telfon no si mia nanun yang mengaagkat orang lain,aku kenal suara itu itu adalah suara buk vera salah satu Pembina asrama,

“halo asslamualaikum” aku kenal suara itu ku jawab waalikum salam “mianyo ado?”

“iko sia?” “iko kakak kamar mia” tukasnya,aku kesal lalu langsung ku putus kan sambungan telfon tersebut,

namun tak beberapa detik berselang hpku kembali memekik ada sms yang masuk itu dari nabila

“da alfi jang sms ka nomor mia,ka nomor ila me lah hp mia kini samo buk vera,kok ka batanyo sms ka no ila”

nabila pun ku telfon dan ku bilang “la tetap agiah kaba ka uda apopun yagn terjadi” nabila pun menjawab ya.tak henti2nya aku mendapat sms dari nabila yang mengabarkan situasi dan keaadaan di candundg mengenai masalah si mia ini,

sampai akirnya nabila mengirim kklimaks sms yang berbunyi

“da alfi,iyo mia yang mancilok hp tu,kini inyo di tahan di polsek biaro..tadi ustad lukman tibo maambiak barang bukti,jaket,bless pencuci muka jo sipatu..

sesaat aku tak percaya mia yang melakukan nya namun sms yang datang ke hp ku berupa sms laeng yang itdak di ketahui siapa yang mengirim sms tersebut yang umum nya berisikan nasehat kepadaku agar aku tidak kecewa mendengarnya,aku pun masih belum percaya semuanya sampaikairnya nabila benar2 meyakinkan akau kalau mia memang yang melakukannya.

Sejenak aku terdiam dan terpaku ku tatapkan hatiku aku masih belum bisa mempercayai semuanya sampai aku mendengar langsung pengakuan dari mia,sehariah penuh aku merasa kecewa tak menentu apa yang harus aku lakukan di satu sisi aku malu,di di si lain aku kasihan melihat mia pasti ada hal yang mendorongnya sehiangga dia melakukan hal tersebut,

Malam minggu kira2 jam 8.24,aku pergi ke simpang adabiyah di padang untuk membeli pulsa tujuanku aku ingin mendengar langsung pengakuan mia tapi sebelumnya aku sudah kabari nabila bahwa kau akn menlfon mia nanti malam karena nabila mengkabari ku bahwa mia tidak jadi di jebloskan ke dalam penjara,

Waktu yang dinantipun datang jam 9 ku telfon nabila dan langsung menanyakan mia namun nabila bilang mia sedang di ruangan Pembina subanta lialah beko ila sms klo alah sudah,

Sampai 3 kali aku mencoba mengulang2 telfon dan akirnya aku bisa berbicara dengan mia..

Entah apa yang kau rasakan aku tak tau suara mia pun tak bisa ku dengar jelas dia hanya menagis dan menagis dan dia bilang mia udah pasrah apapun yang terjadi,namun aku urungkn niat ku untuk banyak bertanya karena kondisinya dalam keadaaan tertekan,

Selidik aku punya selidik,akirnya mia mau menceritakan semua kejadian itu kepadaku…

Siang sebelum malam kejadian mia memang berniat untuk mencuri hp si nofi(anak kelas 1 tarbiyah candung orang payakumbuh,adik kamar mia) dengan alasan karena uang sekolah yang di kasih oleh orang tuanya di salh gunaakan,uang itu tidak di gunakan sebagaiman mestinya untuk membayar uang sekolah yang menunggak sebanyak 2 bulan sebanyak 500 ribu rupiah,malahan uang itu di gunakan untuk pergi main2 ke pasar dan membeli sesuatu yang tida k berguna(yang di sangka nabila sebagai barang bukti)dan mia pun kebingungan buat mengganti uang sekolah yang ia selewengakan,akirnya mia pun mengajak nabila untuk melakukan pencurian hp tsb,awalnya nabila memang setuju,sampi pada akirnya malam minggu itu mia terbangun dan megajak nabila untuk melakukan hal itu,entah kenapa nabila yang awalnya mau di ajak berubah fikiran karena nabila udah sangat mengantuk dan mia pun memaksanya dan usaha mia untuk mengajak nabila pun gagal,mia pun memberanikan diri untuk melakukan nya seorang diri

Malam itu dila(kakak kelas mia,sekarang kelas 6 di MTI candung)hendak pergi ke bak untuk buang air miapun menggunakan kesempatan itu untuk pergi ke kamarnya karena sebelumnya mia tidur di kamar nabila karana nabila dan mia memang sudah sepakat untuk melakukannya karana aksi tidak berjalan sesuai dengan rencana miapun berralih ke rencana B yaitu mengambil dengan sendirian,sepulang dari bak bersama dila mia pun singgah sejenak di kamarnya dan langsung melihat hp si nofi terletak di samping nofi yang sedang tertidur pulas,sekejappun mia mengambil hp itu dan sekejap itu pula hp nokia 7610 milik nofi beralih tangan,

Keesokan harinya nofi yang sadar hp nya sudah tidak ada di tempat,merasa kebingungan dan bertanya2 kalu saja ada yang melihat hp nya atau mungkin ada orang yang iseng menyimpan hp nya hanya untuk alasan bermain2,namun setelah 2 hari hp itu pun tak muncul2 dan sampailah kasus ini ke telinga Pembina asrama dan tenaga pengajar asrama al-ustad lukman,

Kasus ini pun di usut dengan berbagai cara,ustad lukman pun sudah berusaha seterbuka mungkin agar orang yang mengambil hp nofi mengaku secara baik2,namun usaha itu tak kunjung berhasil.tak ada yang mengaku,mia pun hanya diam dan bertindak seolah2 bukan dialah pelakunya,

Hari minggu setelah malam kejadian mia bersama teman nya salmi (sekelas dengan mia) pergi ke pasar dengan niat untuk menjual hp curian tersebut,namun salmi tak tau kalo hp yang di jual mia di konter pelataran parkir bioskop eri tsb adalah hp yang di curinya semalam,mia pun memberikan kartu nofi kepada salmi dan salmi menawarkan sambil bertabya bertaya “ndak baguno kartu ko lai?” ”ndak” jwab mia “patahan lah?” patahanlah,tukas mia,salmi yang tak tau apa2 itu pun langsung mematahkan kartu itu seolah tampa dosa.

Uang yang di dapat dati hasill penjualah hp tsb adalh sebanyak Rp.840.000

500 ribu mia gunakan untuk melunasi uang sekolah yang ia selewengkan dan lebih ya di gunakan untuk bermaiin di pasar bersama salmi dan 100 rb hilang,uang itu pun raib hanya dalam waktu satu hari,

dari pengakuan salmi inilah semuanya ter bongkar,sudah kepalang basah kasus ini sudah sampai ke pihak yang berwajib karna tidak ada yang mengaku,salmi menjelaskan apa yang di lakukan mia kepda polisi,maka polisi menetapakan mia sebagai tersangka utama,dan dia pun di giring ke polsek biaro.

Mia mencerikan kepadaku dengan tangisan yang terisak-isak…

Di kantor polisi mia di mintai keterangan dan dia mengaku kalau mia yang melakukannya,di kantorr polisi mia hanya bisa menyesali dan menangis

Polisi pun memberikan pilihan “mau di tahan atau di laporkan kepada orang tua” namun mia lebih memilih untuk di tahan dari pada orang tuanya tau hal tersebut dengan alasan kalau orang tuanya tau pasti di tidak bisa sekolah lagi,dan di berhentikan dari sekolah namun polisi mengancam kembali “kalu mia di tahan mia akan cacat” biarlah mia cacat dari pada hati orang tua mia yang cacat karna kelakuan mia,lalu polisi kembali bertanya “keinginan mia apa?” mia menjawab dengan tangisan “mia ingin sekolah pak”

Baik sekarang mia tenang,di sana juga hadir ustad lukman,sekretaris madrasah YB.arrsulli,”alu bagaimana tindakan sekolah terhadap kasus ini?”tanya polisi kepada YB arrasuli,”ya kami akan men DO (di keluarkan) dari madrasah”,polisi pun menegas kan ”kalau sampai mia di DO dari madrasah bapak akan berurusan dengan kami”, ”sekarang mia kami bebaskan dan untuk masalah hp biar kami yang mengganti”, ”karna mia ini masih punya masa depan dia masih ingin sekolah”, ”satu lagi yang harus bapak2 ingat orang tua mia tidak boleh tau kasus in”i, ” kalau sampai kabar ini sampai ke telinga orang tua mia bapak harus menjelaskan bahwa ini adalh suatu kekhilafan,tampa memojokkan mia”, ”sekarang silahkan bapak bawa mia pulang dan jagan di ganggu,biarkan dia istirahat dan izinkan dia untuk sekolah,saya juga punya anak perempuan coba bapak bapak bayangkan seandainya anak perempuan bapak yang melakukan hal tersebut,tindakan apa yang akan bapak2 lakukan”, tukas polisi yang merupakan kepala polisi sector canduang itu

Mia pun di bawa kembali ke candung dan kembali lagi hari senin bersama nofi untuk mencabut kembali tuntutan dari si nofi tersebut dan nofi pun menyetujuuinya.

Di candung masalah barupun muncul,mia dituduh mengancam nabila agar mau memmbayar 500rb kepada mia kalau tidak di bayar nabila kan di adukan kepada polisi karena terlibat dalm perencanaan pencurian tsb.

Untuk masalh ini aku tidak tau kebenaran informasinya,ketika aku bertanya kepada nabila,nbila mnjawab memang benar mia mengancam nya sampai ia berani bersumpah dengan nama allah,ketika aku bertanya kepada mia di mengaku tidak adA mengancam nabila dan mia juga bersumpah tidak mengancam nabila dengan nama allah,tapi menurut pengakuan ,mia mia tidak pernah mengancam nabila mia hanya bilang

“la mia gak akan melibatkan nabila biarlah mia aja yang kena karna memang mia yang salah..”

mungkin nabila mengaku seperti itu karena dia takut..tutr mia,

karena masalah yang di sebab kan isu bahwa mia mengancam nabila inilah ank asrama(sebagian pihak) menuntut agar mia diproses dan kalu bisa di keluarkan dari asrama,awalya mereka sudah memaafkan mia namun itu berubah, seketika mendengar isu bahwa mia mengancam nabila,terlebih lebih karena tindakan ustad lukman yang tidak berphak kepada siapa pun di salh artikan oleh sebagian anak asrama,mereka menyangka ustad lukman lebih berpihak kepada mia,apakah isu itu benar atau tidak tidak ada yang mau mengaku diantara mereka berdua(mia dan nabila)

kasus pun kembali menjadi baru,mia pun di panggil ke ruangan Pembina asrama dan di mintai keterangan,namunsemua itu tidak bisa di buktikan,akirnya mia pun memilih untuh pindah sekolah dari tabiyah candung dengan alasan kepada orang tuanya mia sering sakit dan tidak cocok sekolah di candung,mia pun pindah secara baik2 dan menyesali semua kelakuannya,

mia pindah ke madrasah lain,dengan di Bantu oleh ustad lukman,di madrasah mana sekarang masih di rahasiakan,semua untuk kebaikan mia juga..

mia pun berjanji akan merubahnya..dia hanya bisa menyesali perbuatan yang memalukan itu,cacian dan makian datang dari berbagai pihak..itulah sebab mengapa mia pindah bukan karena kasus nya tetapi karena mia merasa tertekan dan di tekan dan di intimidasi pihak yang tidak senang ,mia tidak di keluarkan dari sekolah melainkan itu karna kemauan mia sendiri,pihak sekolah malahan meminta mia agar tetap ssekolah di MTI candung namun semua sudah bulat,mia sudah memutuskan untuk pindah.

sekarang mia sudah senang di sekolahnya yang baru..tampa ada lagi gangguan dari manapun,mia sudah menyesali semuanya masalah pun telah selesai..

akupun pisah dengan mia dan sekarang aku masih berhubungan dengan mia,aku tau di mana mia,toh kami juga masih bisa bertemu,,wwalaupaun tidak sesering dulu..

aku hanya bisa berharap agar kita semua bisa memaafkan mia..

Hadist rasullullah(qudsi)

  • Daripada Anas bin Malik Radhiallahu ‘anhu telah berkata : Aku mendengar Rassulullah S.A.W bersabda : Sesungguhnya Allah berfirman (maksud) : Wahai anak Adam! Apabila engkau memohon dan mengharapkan pertolonganKu maka Aku akan mengampunimu dan Aku tidak menganggap bahawa ia suatu yang bebanan. Wahai anak Adam! Sekalipun dosa kamu seperti awan meliputi langit kemudian kamu memohon keampunanKu, nescaya Aku akan mengampuninya. Wahai anak Adam! Jika kamu menemuiku(selepas mati) dengan kesalahan sebesar bumi, kemudiannya kamu menemuiKu dalam keadaan tidak syirik kepadaKu dengan sesuatu nescaya Aku akan datang kepadamu dengan pengampunan terhadap dosa sebesar bumi itu.
    - Riwayat imam Tarmizi dan kata beliau ia adalah hadis Hasan Sohih -

“ALLAH ITU MAHA PEMAAF DAN PENGAMPUN KENAPA KITA SESSAMA MANUSIA TIDAK BISA UNTUK SALING MEMAAFKAN..ALANGKAH SOMBONGNYA KITA,,”

selamat tinggal mia,kejarlah cita-citamu,mudah-mudahan kamu bisa membahagiakan orang tuamu..uda hanya bisa ber do’a untuk mu..

Tidak ada komentar: