Powered By Blogger

welcome

welcome di website pribadi ALFI ASYURA
zwani.com myspace graphic comments




e-mail : alfi_aja1989@yahoo.co.id atau alfi.asyura@gmail.com
friendster : alfi89@gmail.com




anda boleh membaca blog ini dan mengcopy nya..selamat membaca..

Kamis, 08 Mei 2008

isu santet lewat hp benarkah?


inilah isu yang panas dan sangat meresahkan warga kita apakah itu benaar?

Bukan hanya warga Riau, warga Bengkulu dan Sumatera Barat juga dihebohkan oleh SMS berantai yang berisikan kabar santet melalui telepon genggam. Sebagian warga ada yang ketakutan.

"SMS itu benar nggak ya?" tanya warga Lubuk Basung, Sumatera Barat, Yudi, kepada detikcom, Kamis (8/5/2008).

Yudi mengaku, SMS itu telah menyebar ke banyak orang di Ibukota Kabupaten Agam itu. Isi SMS itu menyebutkan, bahwa jika ada telepon masuk dengan nomor berwarna merah, jangan diangkat.

Yudi antara percaya dan tidak percaya dengan berita itu. Rasa penasarannya bertambah karena telepon genggamnya yang tidak berwarna.

"Saya penasaran, apakah bisa handphone tidak berwarna ini mengeluarkan warna merah," kata Yudi sambil tergelak.

Hal yang sama juga terjadi di Bengkulu. Mayang, seorang warga Jakarta, mengaku mendapatkan terusan SMS itu dari sepupunya yang berdomisili di Bengkulu.

Berikut isi SMS yang dikirimkan sepupunya:

"Kalau ada telepon yang NOMOR BERWARNA MERAH dan no HP yang akhirnya 0866 dan 0666 jangan diangkat karena bisa menelan jiwa. Hari ini sudah disiarkan diberita, terjadi di Jakarta dan Duri, Bengkalis dan sudah terbukti. Sekarang masih diusut oleh pihak KEPOLISIAN. Dugaan sementara adalah kasus PEMBUNUHAN JARAK JAUH MELALUI TELEPON GENGGAM (HP) oleh dukun ILMU HITAM / si penelepon adalah ROH GENTAYANGAN yang mencari MANGSA. Harap dimengerti dan kirim ke teman atau saudara semua."

"Apakah itu benar?" tanya Mayang ke detikcom. Bahkan, tambahnya, korban yang terkena telepon santet itu juga seorang warga Padang, Sumatera Barat.

Sampai hari ini Kamis 8 Mei 2008, di Jakarta tak pernah tersiar kabar 'santet online' seperti ini. Polisi Bengkalis, Riau, juga memastikan bahwa isu itu hanya kabar bohong.

kita punya tuhan kenapa musti takut....

Tidak ada komentar: