Powered By Blogger

welcome

welcome di website pribadi ALFI ASYURA
zwani.com myspace graphic comments




e-mail : alfi_aja1989@yahoo.co.id atau alfi.asyura@gmail.com
friendster : alfi89@gmail.com




anda boleh membaca blog ini dan mengcopy nya..selamat membaca..

Rabu, 14 Mei 2008

Apakah dunia itu?


Apakah dunia itu?

Dunia apakah gerangan dunia ini?bayak orang yang terpesona,tapi ada pula yang menangis karenanya,o..dunia hendak di bawa kemanakah manusia ini,pakah akan kekal di dalm nya atau buat sementara sajakah?dunia mengapa ada orang yang memisalkan engkau sebagai bangkai yang busuk sehingga berebu-rebut binaatang buas untuk menikmatinya..o dunia benarkah kehidupan ini penuh dengan tipu daya yang beraneka warna dan berbagai ragam o..dunia apakah gerangan yang di perebuttkan orangg di muka dunia ini?banyak manusia yang terhanyut dalam kehidupan dunia ini,dia terus berkhayal tampa memperhitungkan umur,hidupnya di pergunakan untuk memperebutkan sesuatu yang belum tentu dapat di makan nya,di pakainya da di diaminya sehingga hidupnya hampa dan merugi,manusia memeng ingin untuk hidup bahagia,tetapi ada yanf saah mengartikan dan mencari kebahagian itu.oleh karena itu dia belum juga memperoleh kebahagian yang dia inginkan.

Seorang yang kayaa raya memperoleh keinginanya dengan jerih payah,hatinya belum tentram juga nafsunya belum juga puas,dia terus melanjutkan perjuangan mencari apa yang ia inginkan,jika usahanya itu melalui jalan yang berkliku-liku,bukan melalui jalan sirathal mustaqim,dia akan menemui jalan yang penuh dengan duri dan akirnya sengsara.

Seseorang yang hidupnya dalam kekurangan(miskin)bisa jadi lebih tentram jiwanya.dia tidak merasakan kemiskinan lahiriah meski orang mengatakan nya orang yang miskin.mengapakah demikian?krena htinya penuh keimanan dan ketakwaan.dia lebih berbahagia daripada si kaya yang gelisah memikirkan harta dunia .bahkan orang kaya yang tidak mempunyai ketenangan jiwa itu serinkali dihinggapi oleh penyakit tekanan darah tinggi,sedangkan si miskin jarang berpenyakit seperti itu.

Itulah rupanya kehidupan dunia yang di persebutkan orang.

Bagaikan meminum air laut,ssemakin di minum semakin haus

Tidak ada komentar: