Powered By Blogger

welcome

welcome di website pribadi ALFI ASYURA
zwani.com myspace graphic comments




e-mail : alfi_aja1989@yahoo.co.id atau alfi.asyura@gmail.com
friendster : alfi89@gmail.com




anda boleh membaca blog ini dan mengcopy nya..selamat membaca..

Rabu, 06 Agustus 2008

DILEMA FASE MTI CANDUNG

DILEMA FASE MTI CANDUNG

OLEH:ALFI ASYURA

Islam merupakan agama yang menuntun penting nya ilmu pengetahuan.ilmu pengetahuan akn di jadikan manusia sebagai sesuatu yang berguna di dalam hidupnya.tampa ilmu manusia teeap hidup dalam kegelapan.

zaman tetap bergulir.peradaban manusia kan terus berkembang.semakin maju peradapan semakin maju pula perkembangna ilmu pengetahuan.

Islam berkembang tidak lepas dari pendidikan,pendidikan merupakan sarana yang paling berguna bagi peradaban manusia.pola pendidkan yang di ajarkan islam disesuaikan dengan kondisi Dan situasi masyarakat itu berada.

Minangkabau di kenal dengan basis islamnya yang kuat dan kental,adat basandi sayara' basandi kitabuullah adalah panutan hidup masyarakat minangkabau,itu artinya diseluruh sendi-sendi masyarakat bersasarkan pada islam.

Pada awal mula pendidikan islam di minangkabau surau merupakan pertama kalinya proses pendidikan islam dimulai,surau merupakan sarana dimana masyarakat minagakabau mendapatkan pengajaran islam,peranaan surau yang besar menyebab kan surau menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat mingakabau.

Lembaga-lembaga islam yang telah berubah menjadi pondok pesanteren modren berawal dari lembaga pendidiakn surau.alih fungsi surau menjadi lembaga pendidikan formal tidak lepas dari gerakan pembaharuan dari ulama-ulama abad 20.

MTI candung yang di idrikan oleh syekh sulaiman arrasuli awalnya juga berasal dari halakah surau yang spesifik dengan pembelajaran kitab kuning,perjalanan halakah yang dikembangkan oleh syekh sulaiman arrasuli mempunyai perjalanan historis yang sangat panjang,MTI candung penah berjaya dan Eksis di tengah-tengah masyarakat dan telah banyak melahirkan ulama-ulama besar.dalam perjalana panjang MTI candung ini megalami kemunduran di segi sensitifitas pendidkan dalam membentuk generasi islam yang mempunyai kedisiplinan.

Karena hal tersebut,tidaklah heran apabila timbul pertanyaan"kenapa MTI ini mengalami ritme berupa pasang surut dalam perjalanan nya .

Fakta yang kita lihat sekarang MTI candung mengalammi fase-fase yang patut di pertanyakan kenapa??

Kemajuan yang di raih oleh MTI candung tidak lepas dari figur syekh sulaiman arrasuli yang termasuk ulama besar di kalangan masyarakat tua dinagari canduang koto laweh,MTI candung cepat melekat di hati masyarakat karena kepiawaiyan syekh sulaiman arrasuli yang meletakkan segala sesuatu secara porposional,saleh dan mempunyai kharismatik.

Namun apabila kita bandingkan MTI candung sekarang dengan MTI candung yang dulu sungguh sangat mencolok sekali,pola pendidikan yang berasal dari pendiri yang alim telah mendapatkan sorotan tajam kemana MTI candung yang terkenal dengan sistem halakahnya.

Sebuah perobahan yang sangat drastis yang terjadi dikarenakan figur seorang pemimpin yang tidak ada lagi mewarisi figur syekh sulaiman arrasuli,di tambah lagi sistem manajemen kepemimpinan yang menganut sistem monarki hereditas(keturunan) menyebabkan kepengurusannya kurang tertata rapi,sehinga ada yang di letakkan tidak pada kemampuannya untuk menjalankan sebuah jabatan akademik,

Berdirinya lembaga-lembaga islam yang lebih modren menyebabkan MTI candung kalah dalam bersaing di segi kualitas.namun perlu juga kita sadari MTI candung butuh sebuah gebrakan berupa perubahan pola,baik di sektor ekonomi dan sektor kepemimpinan karna masalah yang paling mendasar adalah ketidak jelasan dari orientasi MTI candung itu sendiri,tentunya tidak mengurangi ciri kahas dari MTI candung tersebut.perubahan pendidikan tidak akan pernah berjan tampa perubahan sitem akademis dan manajemen,karna saat sekarang ini pengelolan suatu lembaga tergantung kepada manajemennya,manajemen yang baik dan tertata rapi otomatis lembaganya kan berjalan lancar perlu perombakan secara signifikan didalam tubuh MTI candung itu sendiri.

Pemimpin dan guru merupakan suri tauladan bagipara santri baik di bidang pendidikan maupun skill dalam mengajar,apalah guna fasilitas tampa ada kepedulian dalam memenej kedisiplinan,karna kita semua tahu persaingan pendidikan tidak hanya tergantung kepada fasilitas melainkan juga kepada kualitas.Wallahu 'alam

JIKA IA SEBUAH CINTA

JIKA IA SEBUAH CINTA

Jika ia sebuah cinta......
ia tidak mendengar...
namun senantiasa bergetar....

Jika itu sebuah cinta..
Memang sakit melihat orang yang ku cintai ..
Berbahagia dengan orang lain ..
Tapi lebih sakit lagi kalau orang ku cintai itu ..
Tidak berbahagia bersama ku..

Jika itu cinta..
Ia sering kali lari bila kita cari..
Namun cinta juga sering kita biarkan pergi ..
Saat dia menghampiri. .

Jika ia sebuah cinta.....
Ia tidak buta..
Namun senantiasa melihat dan merasa..

Jika itu cinta..
Maka jika ku jatuh aku tidak terhuyung-huyung. .
Konsisten tapi tidak memaksa..
Berbagi dan tidak bersikap tidak adil..
Mengerti dan mencoba untuk tidak banyak menuntut..
Sedih tapi tidak pernah menyimpan kesedihan itu.

Jika ia sebuah cinta.....
Ia tidak menyiksa..
Namun senantiasa menguji...

JIka itu cinta
Ia seperti kupu-kupu. ..
Tambah dikejar, tambah lari..
Tapi kalau dibiarkan terbang..
Dia akan datang di saat kamu tidak mengharapkannya. .

Jika itu cinta..
Aku seharusnya dapat melepaskannya
Untuk merelakannya. .
Berbahagia dengan yg lain..

Jika itu Cinta ..
Maka cinta akan berharga ..
kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. .

Jika itu cinta..
Bukan bagaimana menjadi pasangan yg sempurna...
Tapi membiarkan kita menjadi diri sendiri..
Dan oleh karenanya kita menjadi sempurna..

Jika ia sebuah cinta...
Ia tidak memaksa..
Namun senantiasa berusaha..

Jika ia sebuah cinta.....
Ia tidak cantik atau ganteng..
Namun senantiasa menarik..

Jika ia cinta..
Bukan karena kau cantik atau ganteng..
Maka aku mencintaimu. .
Tapi karena aku mencintaimu. .
Maka kau selalu terlihat cantik dan ganteng..

Jika itu cinta..
Ia akan mulai dengan senyuman,
Tumbuh dalam pelukan
Dan siap jika harus berakhir dengan airmata.

Jika itu cinta
Ia tidak berkata, "Ini salah kamu",
Tapi 'Maafkan aku".
Bukan juga ' Kamu dimana sih?",
Tapi " Aku disini ".
Tidak berkata " Gimana sih kamu?"
Melainkan "Aku mengerti kok".
Bukan "Harusnya kamu gak kayak gini",
Tapi "Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya".

Jika ia sebuah cinta.....
Ia tidak datang dengan kata-kata..
Namun senantiasa menghampiri dengan hati..

Jika itu cinta..
Memang menyakitkan ketika aku tak dapat bersatu dengannya
Tapi akan lebih menyakitkan lagi
Apabila dia tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan..

Jika ia sebuah cinta.....
Ia tidak terucap dengan kata..
Namun senantiasa hadir dengan sinar mata..

Jika itu cinta..
Memang menyakitkan mencintai orang yang tidak mencintaimu. .
Namun lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang..
Dan engkau tidak pernah punya keberanian untuk menyatakan cintamu padanya..

Jika ia sebuah cinta.....
Ia tidak hanya berjanji..
Namun senantiasa mencoba dan memenuhi..

Jika itu cinta..
Maka itu hanya sekeping..
Tidak seperti mata dan telinga..
Yang hampir selalu berpasang pasangan..
Karena Tuhan memberikan sekeping hati lainnya..
Pada seseorang untuk kita mencarinya, itulah Cinta.

Jika ia sebuah cinta.....
Ia mungkin tidak suci..
Namun senantiasa tulus..

Jika itu Cinta...
Engkau masih bisa tersenyum ..
Dan berkata aku turut berbahagia untukmu..
Ketika dia memilih mencintai orang lain..

Jika ia sebuah Cinta.....
Ia tidak hadir karena permintaan..
Namun hadir karena ketentuan...

Jika itu Cinta
Ia datang kepada orang yang masih punya harapan ..
Walaupun ia pernah dikhianati..

Jika itu Cinta..
Ia hadir kepada mereka yang masih percaya...
Walaupun ia pernah dicampakkan. .

Jika itu Cinta..
Ia tumbuh di hati mereka yang masih ingin mencintai..
Walaupun ia pernah dihempaskan

JIka itu Cinta..
Ia berkembang di relung hati ..
Mereka yang punya keberanian dan keyakinan ..
Untuk membangun kembali kepercayaan. .

Jika ia sebuah Cinta.....
Ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan...
Namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan...

Jika itu Cinta..
Ia akan membiarkan orang yang kamu cintai ..
Menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya ..
Menjadi gambaran yang kamu kehendaki..

~~YA TUHAN, ajarkan aku mencintai orang lain, walaupun dia sudah menyakiti
bahkan memilih untuk tidak bersamaku.

Berkorban tapi tidak menuntut;
Memberi tapi tidak memaksa;
Mencintai tanpa pamrih;

MAMPUKAH AKU? MAMPUKAN AKU TUHAN..

Supaya dapat..
Berkorban tapi tidak menuntut;
Memberi tapi tidak memaksa;
Mencintai tanpa pamrih;

TAKEN FROM:www.conectique.com

be my best friends

be my best friends
ALFIASYURA


selmat kepada teman2 ku yang lulus di perguruan tinggi mana pun,mudah2han bertambah pengalaman kita semua hendak nya aminn..

namun teman2 kita tahu bahwa perjuangan kita tidak henti sampai di sini saja, masih banyak lagi tantangan yang harus kita jalani.walupun dalm kondisi yang berbeda namun t3entunya tidak mengoyahkan semagat kita dalam mencari ilmu mungkin 20 tahun kedepaan atau mungkin di masa depan kita akan bertemu lagi dengan kesuksesan di tangan kita amin..

ingat lah wahai teman-temanku hidup itu berobah semuanya
berobah alam ini juga berobah jadi tidak ada kata-kata tidak mungkin
Bila kita melakukan sesuatu yang baik dan orang memuji, lalu ada rasa senang, maka itu tak apa-apa. Rasa senang muncul bukan karena kehendak kita. Rasa senang itu bagai belaian alam yang mengusap keringat kita, mengubah butir-butirnya menjadi gula-gula pemanis.

Namun, bila kemudian kita menikmatinya dan bekerja demi memperoleh kesenangan dari pujian itu, maka itu malapetaka. Saat itu kita telah kehilangan kebebasan dalam berkebaikan. kita seolah bekerja keras agar orang lain puas, padahal gelisah menanti ceceran remah-remah sanjungan.

Jangan demikian. Jangan timbang keberhasilan kita dari seberapa tinggi salut orang lain pada kita. Seluruh bakat anugerah alam, maka kembalikan ia pada alam. Lepaskan itu sebagaimana kita melepaskan rajawali. Seperti kata seorang pujangga bahwa rajawali milik langit, biarkan ia ditelan langit.




zwani.com myspace graphic comments


Sabtu, 02 Agustus 2008

DILEMA FASE MTI CANDUNG

DILEMA FASE MTI CANDUNG
OLEH :ALFI ASYURA


Islam merupakan agama yang menuntun penting nya ilmu pengetahuan.ilmu pengetahuan akn di jadikan manusia sebagai sesuatu yang berguna di dalam hidupnya.tampa ilmu manusia teeap hidup dalam kegelapan.

zaman tetap bergulir.peradaban manusia kan terus berkembang.semakin maju peradapan semakin maju pula perkembangna ilmu pengetahuan.

Islam berkembang tidak lepas dari pendidikan,pendidikan merupakan sarana yang paling berguna bagi peradaban manusia.pola pendidkan yang di ajarkan islam disesuaikan dengan kondisi Dan situasi masyarakat itu berada.

Minangkabau di kenal dengan basis islamnya yang kuat dan kental,adat basandi sayara' basandi kitabuullah adalah panutan hidup masyarakat minangkabau,itu artinya diseluruh sendi-sendi masyarakat bersasarkan pada islam.

Pada awal mula pendidikan islam di minangkabau surau merupakan pertama kalinya proses pendidikan islam dimulai,surau merupakan sarana dimana masyarakat minagakabau mendapatkan pengajaran islam,peranaan surau yang besar menyebab kan surau menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat mingakabau.

Lembaga-lembaga islam yang telah berubah menjadi pondok pesanteren modren berawal dari lembaga pendidiakn surau.alih fungsi surau menjadi lembaga pendidikan formal tidak lepas dari gerakan pembaharuan dari ulama-ulama abad 20.

MTI candung yang di idrikan oleh syekh sulaiman arrasuli awalnya juga berasal dari halakah surau yang spesifik dengan pembelajaran kitab kuning,perjalanan halakah yang dikembangkan oleh syekh sulaiman arrasuli mempunyai perjalanan historis yang sangat panjang,MTI candung penah berjaya dan Eksis di tengah-tengah masyarakat dan telah banyak melahirkan ulama-ulama besar.dalam perjalana panjang MTI candung ini megalami kemunduran di segi sensitifitas pendidkan dalam membentuk generasi islam yang mempunyai kedisiplinan.

Karena hal tersebut,tidaklah heran apabila timbul pertanyaan"kenapa MTI ini mengalami ritme berupa pasang surut dalam perjalanan nya .

Fakta yang kita lihat sekarang MTI candung mengalammi fase-fase yang patut di pertanyakan kenapa??

Kemajuan yang di raih oleh MTI candung tidak lepas dari figur syekh sulaiman arrasuli yang termasuk ulama besar di kalangan masyarakat tua dinagari canduang koto laweh,MTI candung cepat melekat di hati masyarakat karena kepiawaiyan syekh sulaiman arrasuli yang meletakkan segala sesuatu secara porposional,saleh dan mempunyai kharismatik.

Namun apabila kita bandingkan MTI candung sekarang dengan MTI candung yang dulu sungguh sangat mencolok sekali,pola pendidikan yang berasal dari pendiri yang alim telah mendapatkan sorotan tajam kemana MTI candung yang terkenal dengan sistem halakahnya.

Sebuah perobahan yang sangat drastis yang terjadi dikarenakan figur seorang pemimpin yang tidak ada lagi mewarisi figur syekh sulaiman arrasuli,di tambah lagi sistem manajemen kepemimpinan yang menganut sistem monarki hereditas(keturunan) menyebabkan kepengurusannya kurang tertata rapi,sehinga ada yang di letakkan tidak pada kemampuannya untuk menjalankan sebuah jabatan akademik,

Berdirinya lembaga-lembaga islam yang lebih modren menyebabkan MTI candung kalah dalam bersaing di segi kualitas.namun perlu juga kita sadari MTI candung butuh sebuah gebrakan berupa perubahan pola,baik di sektor ekonomi dan sektor kepemimpinan karna masalah yang paling mendasar adalah ketidak jelasan dari orientasi MTI candung itu sendiri,tentunya tidak mengurangi ciri kahas dari MTI candung tersebut.perubahan pendidikan tidak akan pernah berjan tampa perubahan sitem akademis dan manajemen,karna saat sekarang ini pengelolan suatu lembaga tergantung kepada manajemennya,manajemen yang baik dan tertata rapi otomatis lembaganya kan berjalan lancar perlu perombakan secara signifikan didalam tubuh MTI candung itu sendiri.

Pemimpin dan guru merupakan suri tauladan bagipara santri baik di bidang pendidikan maupun skill dalam mengajar,apalah guna fasilitas tampa ada kepedulian dalam memenej kedisiplinan,karna kita semua tahu persaingan pendidikan tidak hanya tergantung kepada fasilitas melainkan juga kepada kualitas.